Tidak adanya data ekonomi yang dirilis membuat pergerakan emas bergerak tenang. Emas sempat tergelincir ke level terendah dua minggu di tengah meningkatnya risk appetite yang muncul dari proposal anggaran keuangan AS tahun 2018 dan implikasi positif untuk reformasi pajak. Namun, kerugian ini tidak dapat dipertahankan dan membawa logam emas bergerak lebih tinggi pada hari itu.
Dollar
Investor memperkirakan dorongan dari rencana fiskal berpotensi akan mendorong inflasi, yang pada gilirannya akan menambah tekanan pada Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga. Dolar menemukan dukungan karena harapan untuk reformasi pajak AS meningkat setelah Senat menyetujui sebuah draft anggaran yang akan memungkinkan partai Republik untuk mengejar pemotongan pajak tanpa dukungan dari partai Demokrat.
Dolar mendapat dorongan terutama terkait dengan pelemahan yen dan euro. Meningkatnya kekhawatiran terhadap krisis Catalonia dan hasil kemenangan telak Shinzo Abe terus mewarnai pergerakan harga emas di pasar.
Abe-nomics
Kemungkinan Abe-nomics masih akan dilanjutkan untuk beberapa waktu ke depan, yang menjadi pertanda buruk bagi yen. Selain itu, Abe diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran militer untuk mengatasi provokasi Korea Utara dan China. Ada kekhawatiran bahwa telah terjadi perlombaan senjata di kawasan Asia.
Fakta
Sementara itu, pasar tampaknya masih terpikat pada kondisi pemotongan pajak di AS, risiko politik dan geopolitik yang cenderung membatasi sisi negative untuk pergerakan emas. Faktanya, logam emas telah terbukti cukup tangguh dalam menghadapi penguatan dolar dan saham. Jika salah satu pasar tertekan maka emas berpotensi harus merebut kembali level USD 1300 per troy ounce yang dipandang sebagai kunci untuk membuka pergerakan emas lanjutan ke area USD 1357.50 per troy ounce.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1278.40 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1283.08 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1281.83 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.43.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berusaha melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar dan menembus resistan USD 1289.09 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1297.93 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1272.35 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply