Pergerakan Emas sempat berada di bawah tekanan dan akhirnya berhasil melakukan rebound dengan kembali berada di atas USD 1200 per troy ounce. Logam emas ditimbang oleh reboundnya harga saham dan dolar karena beberapa data ekonomi AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan.
Data Ekonomi AS
Data pekerjaan swasta dari ADP untuk bulan Januari dirilis lebih tinggi dari yang diharapkan di kisaran 246k sehingga menginspirasi beberapa optimisme bahwa nonfarm payrolls AS untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat, akan mengalahkan perkiraan. Diperkirakan NFP AS untuk bulan Januari akan berada di 175k, dengan tingkat pengangguran bertahan stabil pada level 4,7%.
Federal Reserve
Federal Reserve tetap menahan suku bunga tidak berubah dan mengakui tingkat kepercayaan di kalangan konsumen dan bisnis membaik menyusul kemenangan pemilu Donald Trump. “Tindakan dari konsumen dan sentimen bisnis telah membaik akhir-akhir ini,” kata Komite Pasar Terbuka Federal dalam pernyataannya Rabu setelah melakukan pertemuan selama dua hari di Washington.
Pembuat kebijakan the Fed menegaskan harapan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berkembang secara moderat, dengan “beberapa penguatan lebih lanjut” di pasar tenaga kerja dan kembali ke inflasi 2 persen.The Fed memberikan sedikit arah bahwa mungkin ada kenaikkan suku bunga berikutnya ketika pejabat pemerintahan bergulat dengan ketidakpastian yang diciptakan oleh pemerintahan presiden baru.
Ketidakpastian
Ketidakpastian kebijakan politik telah membuat pasar bergerak volatile dan optimisme di pasar saham telah diantisipasi ketika deregulasi, pemotongan pajak dan menghabiskan kebijakan pemerintahan Trump, yang tampaknya sedikit pudar di tengah protes atas nominasi kabinetnya dan kebijakan eksekutif.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1211.55 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1198.16 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1209.89 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berusaha melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1215.27 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1236.67 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1201.99 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1188.71 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply