Emas sempat menyentuh level 10-minggu terendah pada awal perdagangan New York, sebelum akhirnya berhasil melakukan gerakan rebound dengan masuk ke area positif. Volatilitas intraday pergerakan emas terjadi disebabkan oleh bercampurnya data ekonomi AS, yang pada gilirannya terus mempengaruhi ekspektasi Fed terhadap kenaikan suku bunga.
Ekonomi AS
Klaim pengangguran awal AS naik ke 263k pada pekan lalu. Menyusul data produktivitas non pertanian untuk Q2 direvisi turun ke -0,6%. Belanja konstruksi tidak berubah pada bulan Juli, di bawah ekspektasi dari + 0,5%. Namun, untuk bulan Juni direvisi naik ke + 0,9%, dari level -0,6% pada bulan sebelumnya. ISM Manufaktur AS dirilis turun menjadi 49,4 pada bulan Agustus, di bawah ekspektasi 52,0.
Ketimpangan data ekonomi yang sedang terjadi akan terus memberikan penilaian bagi the Fed terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga, namun pergerakan positif pada yield obligasi dan dolar pada saat ini telah menunjukkan prospek bahwa kenaikan suku bunga untuk tahun ini sedang meningkat.
Non-farm Payrolls AS
Data Non-farm payrolls akan memiliki beban besar terhadap keputusan The Fed berikutnya. Suku bunga the Fed masih berada di level terendah sepanjang waktu dengan tambahan pelonggaran kuantitatif. Perhatikan, data inflasi yang masih ringan namun pasar pekerjaan telah mencapai “full employment” akan menjadi dua data yang saling berkebalikan.
Pasar Menunggu
Pasar akan memberikan penilaian dengan bobot tinggi pada laporan pekerjaan yang akan dirilis nanti malam sebagai sinyal untuk mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga. Konsensus yang sedang berjalan berada di sekitar + 185k pekerjaan untuk bulan Agustus. Bahkan perkiraan sederhana untuk data yang akan dirilis nanti malam telah memberikan kemungkinan yang akan menyebabkan retracement dari kenaikan greenback, yang pada gilirannya akan memberikan pelampung bagi pergerakan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1308.09 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1315.01 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1313.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.39.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang melakukan rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang masuk ke dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1315.60 per troy ounce maka ada peluang USD 1330.16 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1302.39 per troy ounce maka ada potensi support USD 1289.28 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply