Pada sesi sebelumnya, harga Emas bergerak naik ketika terjadi penurunan indeks dolar, imbal hasil Treasury dan pasar saham AS yang mendorong harga emas untuk menetap di level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Saat ini harga Emas berada di kisaran USD 1246 per troy ounce.
Kenaikan harga emas datang menjelang keputusan kebijakan utama bank sentral pada minggu ini dan ketidakpastian seputar perkembangan perdagangan konkrit antara AS dan China.
Dolar pada hari Senin turun dari level tertinggi 18 bulan, menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini yang kemungkinan akan menaikan suku bunga tetapi sinyal nada keputusan akan lebih hati-hati untuk proyeksi ekonomi tahun depan.
Bank Sentral
Dalam pembaruan kebijakan moneter lainnya minggu ini, Bank of Japan akan membuat pengumuman kebijakan moneter dan Bank of England akan melakukan pertemuan pada hari Kamis. Dolar telah menikmati penguatan relatif terhadap yen dan pound yang sebagian terjadi karena perbedaan suku bunga antara AS dan sekutu ekonomi utamanya.
Saham
Meskipun harga saham telah mengalami tekanan, penurunannya terlihat terkendali, dalam arti bahwa meskipun volatilitas jauh lebih tinggi, belum ada tanda-tanda kepanikan.
Agar sentimen risiko membaik, mungkin pasar perlu melihat beberapa tanda nyata antara AS dan China untuk menyelesaikan perdagangan karena ada beberapa perbedaan dan retorika yang kurang jelas tentang seberapa baik kemajuan pembicaraan..
Investor
Investor juga akan mengawasi Konferensi Kerja Ekonomi Pusat China dan pidato oleh Presiden Xi Jinping pada hari Selasa karena pasar global ingin melihat lebih banyak kemajuan spot perdagangan antara AS dan China.
Brexit juga menjadi faktor geopolitik lainnya yang karena ketidakpastiannya mendukung logam emas. Solusi Brexit masih sulit didapat sehingga menjaga tawaran dolar, tetapi tidak menawarkan banyak dorongan ekstra untuk logam emas.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1238.65 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1248.01 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1245.83 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.18.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 60 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1250.80 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1260.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1242.71 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1233.65 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply