Harga emas bergerak turun sebanyak 0,4 persen dan saat ini berada di kisaran USD 1226.46 per troy ounce setelah pasar saham melakukan gerakan yang cukup baik menjelang hasil pemilihan Kongress AS.
Kongres
Pemilihan kongres AS jangka menengah menandai ujian besar pertama kebijakan pemotongan pajak Presiden AS Donald Trump dan kebijakan perdagangan AS yang tidak bersahabat. Jajak pendapat menunjukkan partai Republik kehilangan kendali atas DPR yang dapat mengekang sebagian dari kekuatan pembuatan kebijakannya.
Pemilihan ini dapat menjadi penting untuk pergerakan emas karena akan memperlambat penguatan dolar AS, yang telah menjadi penentu utama pergerakan emas pada tahun ini karena dipicu oleh ketidakpastian di antara investor emas ritel AS jika Trump kehilangan dukungan di kongres.
The Fed
Pelaku pasar juga akan menunggu hasil pertemuan Federal Reserve yang dilakukan selama dua hari untuk mengukur prospek kebijakan moneter AS.
Sementara itu, the Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetapi pasar akan melihat pandangan bank sentral tentang kenaikan suku bunga di masa depan. Suku bunga yang lebih tinggi akan menahan pembelian emas yang dihargai dalam dolar.
Pada saat ini, dalam benak kebanyakan investor adalah orang-orang perlu menyesuaikan portofolio setelah pertemuan Fed.
Maduro
Pada minggu lalu, Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru terhadap presiden Venezuela, Nicolás Maduro. Trump mengatakan bahwa Gedung Putih berkomitmen untuk “memerangi diktator yang melakukan kekejaman pada negara-negara tetangga.
Sanksi AS adalah “gila” kata Maduro. Pernyataan tersebut menangkis tindakan terhadap ekspor emas Venezuela yang mengatakan Caracas sedang mensertifikasi 32 ladang emas dan akan membuat Venezuela menjadi “cadangan emas terbesar kedua di Bumi”.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1230.86 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1223.47 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1226.38 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.48.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 46 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang melakukan fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1237.28 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1252.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1224.59 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1211.91 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply