Emas terus berkonsolidasi di atas level USD 1100 per troy ounce karena pasar menunggu keputusan the Fed terkait suku bunga pada hari Jumat subuh. Momen ini mengingatkan ketika pasar bersemangat untuk mengantisipasi keputusan the Fed pada bulan Maret dan bulan Juni.
Emas berjangka bergerak lebih rendah pada hari Selasa, tertekan oleh menguatnya saham AS dan pergerakan dolar yang menguat, karena para investor menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve pada akhir pekan ini. Penjualan ritel AS Agustus adalah data penting terakhir yang akan dirilis menjelang pertemuan FOMC dengan bergerak naik sedikit ke 0,2%, di bawah perkiraan + 0,3%.
Bulan lalu, wakil ketua Fed Stanley Fischer menunjukkan bahwa ada alasan untuk percaya bahwa inflasi akan bergerak lebih tinggi. PCE inti yang menjadi pengukur inflasi yang disukai the Fed terlihat masih tetap di bawah tujuan jangka panjang yang ditargetkan di kisaran 2%. Fischer juga menyorot dolar yang terus menguat.
Chair’s the Fed, Janet Yellen juga menyatakan bahwa perubahan suku bunga sepenuhnya akan berdampak pada ekonomi. Pernyataan hawkish untuk dukungan kenaikan suku bunga telah membuat the Fed percaya bahwa tekanan inflasi pada saat ini akan meningkat bahkan setelah suku bunga akan bergerak lebih tinggi.
Emas, yang tidak memberikan bunga atau dividen sedang berjuang untuk bersaing dengan investasi yang memberikan hasil tinggi ketika suku bunga dinaikan.
Impor emas India dilaporkan naik lebih dari dua kali lipat menjadi $ 4950000000 pada bulan Agustus, didorong oleh murahnya harga emas global dan permintaan emas domestik yang naik lebih tinggi untuk mengantisipasi musim festival.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1108.15 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1102.49 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1104.94 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.21.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish dan saat ini emas kembali mendapat tekanan dengan menguji area support. Jika harga emas melemah maka support USD 1103.31 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1082.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan berikutnya pada kisaran USD 1116.04 – 1126.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply