Tetapi dengan melihat sejarah lalu bahwa dengan naiknya inflasi cenderung akan memiliki pengaruh positif pada emas.
Saat ini, reaksi awal untuk semua data ekonomi AS selalu berpusat pada bagaimana Fed akan bereaksi. Inflasi yang naik lebih tinggi dapat mendorong the Fed akan menaikkan suku bunga.
Pernyataan Yellen
Chair’s the Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral akan tetap di jalur untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini dengan melakukannya secara bertahap serta menambahkan bahwa ia mengharapkan ekonomi akan rebound setelah secara mengejutkan melemah pada kuartal pertama tahun ini.
Pernyataan tegas dari Yellen telah membuat perbedaan di antara pejabat Fed lainnya yang telah membuat pertanyaan selama beberapa bulan terakhir ketika pasar keuangan baru-baru ini memproyeksikan bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunga, bahkan mungkin sampai awal tahun depan.
Dalam pidatonya, Chair’s the Fed, Yellen menegaskan bahwa dia percaya pelemahan ekonomi pada Q1 adalah “sementara.” Dia melanjutkan untuk mengakui bahwa data ekonomi baru baru ini dirilis telah “mengecewakan”.
Tetapi yang harus dipahami, apakah yang menjadi benchmark dari ekonomi yang terus membaik ?
Pasar berpikir bahwa saat ini indeks saham AS sedang berada di harga tinggi. Cara untuk menjaga investor untuk melakukan spekulasi besar di pasar saham dan pasar obligasi adalah dengan pernyataan kebijakan hawkish akan diperlukan, melihat pengalaman-pengalaman dari lalu.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1206.44 per troy ounce. Harga emas semapat bergerak keatas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1214.78 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1201.45 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1205.28 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.16.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mendapat tekanan dengan terkoreksi ke bawah. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1217.55 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1232.29 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar maka support USD 1201.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1184.58 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. Indogold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply