Emas memangkas kenaikan yang dicapai selama enam hari kenaikan beruntun karena investor merenungkan risalah Federal Reserve yang menunjukkan pembuat kebijakan menginginkan pemulihan ekonomi yang lebih solid sebelum menetapkan batas waktu untuk memangkas pembelian obligasi.
Catatan dari pertemuan Fed bulan Juni menunjukkan para pejabat tidak siap untuk menjadwalkan penarikan program pembelian obligasi bank secara besar-besaran, mengingat ketidakpastian seputar prospek ekonomi. Tetapi mereka juga mengakui perlunya merencanakan pengurangan stimulus.
Sementara laporan tersebut membantu emas mencapai penutupan di atas USD1800 per troy ounce pada hari Rabu, logam emas kembali berhasil rebound setelah bergerak ke bawah level tersebut pada hari Kamis karena dolar menguat. Pada saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1806.33 per troy ounce.
Risalah tersebut menegaskan kembali kemungkinan stimulus untuk dikupas kembali lebih cepat dari yang diantisipasi.
Tidak ada kejutan besar dalam risalah Fed dan pergerakan naik emas menjadi tidak terlalu kuat. Logam emas akan tetap bergejolak dalam jangka pendek karena investor melihat jalan untuk kebijakan moneter dan inflasi AS, kata beberapa pialang.
Emas telah menikmati awal pergerakan yang baik hingga Juli setelah kekhawatiran Fed yang lebih hawkish membantu memicu kinerja bulanan terburuk logam sejak 2016 pada Juni. Tetapi masih lebih rendah dari yang dimulai pada 2021 karena investor berspekulasi akan mengakhiri langkah-langkah stimulus era pandemi semakin dekat.
Indeks dolar diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terhadap mata uang lainnya, sehingga membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pejabat Fed bulan lalu merasakan kemajuan substansial lebih lanjut pada pemulihan ekonomi AS “secara umum dipandang belum terpenuhi,” tetapi sepakat bahwa mereka harus siap untuk bertindak jika inflasi atau risiko lain terwujud, menurut risalah kebijakan bank sentral untuk pertemuan bulan Juni.
Peningkatan baru dalam infeksi virus corona yang didorong oleh varian Delta yang lebih ganas dapat menyebabkan konsumen “mundur” dan memperlambat pemulihan AS, kata Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic.
Teknikal
Pada hari Rabu, emas dibuka pada kisaran USD 1796.52 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1809.77 per troy ounce. Harga emas ditutup dengan menguat pada kisaran USD 1803.59 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.07.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1795.71 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1750.52 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1823.62 harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1868.81 per troy ounce akan disentuh
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan