Emas kembali bergerak turun menyentuh harga terendah dalam rentang pergerakan selama dua bulan terakhir. Logam Emas dinilai oleh optimisme bahwa reformasi pajak AS akan segera selesai pada tahun ini dan kondisi default pemerintah yang akan datang dapat dihindari.
Suku Bunga
The Fed berpotensi akan menaikkan suku bunga di minggu depan dan harus benar-benar bertanya pada diri mereka sendiri sebelum melakukan pertemuan FOMC Desember, apakah reformasi pajak akan memberikan sentakan fiskal kepada ekonomi ? Tidak adanya inflasi dan berbaliknya kurva imbal hasil obligasi tampaknya akan mendukung tingkat suku bunga the Fed untuk tidak berubah.
Pasar juga berpikir bahwa bank sentral enggan untuk mengejutkan pasar. Jika Fed khawatir dengan faktor-faktor ini, mereka mungkin akan terus maju dan menaikkan suku bunga, dengan potensi akan mengeluarkan pernyataan kebijakan dovish.
Trader dan investor mempunyai sedikit wawasan mengenai jadwal untuk kenaikan suku bunga oleh the Fed pada tahun 2018 ketika laporan penggajian non-pertanian akan dirilis pada hari Jumat ini.
Data Pekerjaan
Data pekerjaan AS akan dirilis pada hari Jumat dan pergerakan harga emas berpotensi akan menarik. Apakah keuntungan pergerakan Emas pada tahun 2016 dan 2017 akan terjual habis ?
Faktanya adalah ada kecenderungan historis harga emas akan ntuk mencapai titik terendah menjelang akhir tahun kalender dan kemudian akan kembali bergerak rally saat memasuki tahun baru. Kecenderungan ini terlihat sejak tahun 2014. Jika sejarah berulang, kita akan melihat harga emas bergerak ke bawah sebelum masuk kembali ke dalam mode rally.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1275.92 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1260.83 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1265.47 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 10.45.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1260.83 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1250.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1271.62 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1278.28 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply