Emas terus bergerak positif pada awal minggu karena data ekonomi AS yang umumnya masih mengecewakan sehingga terus mengurangi kemungkinan The Fed akan memulai pengurangan pembelian obligasi. FOMC akan memulai pertemuan selama dua hari pada besok hari, dimana pasar berspekulasi bahwa tidak ada perubahan kebijakan yang baru akan dilakukan.
Sementara itu, data produksi industri AS September dirilis lebih baik dari yang diharapkan pada +0,6 % , sebaliknya penjualan rumah pada bulan September dan indeks Fed Dallas Oktober berada dalam tekanan negative. Ingat bahwa Fed pernah mengatakan bahwa keputusan ‘tidak akan melancipkan stimulus’ pada bulan September jika tidak didukung oleh data ekonomi yang membaik.
Sejumlah FedWatchers secara serius tidak mengharapkan akan penyesuaian untuk pembelian aset hingga Maret tahun depan. Pertemuan FOMC pada 19-20 Maret akan menjadi momen pertama bagi pimpinan Fed yang baru. Bernanke akan mengakhiri masa jabatan yang akan berakhir 31 Januari setelah pertemuan FOMC 29-30 Januari.
Sebagaimana dibahas sebelumnya, Janet Yellen yang mungkin akan memimpin The Fed, bisa dibilang mempunyai pandangan yang lebih dovish dari gubernur the Fed saat ini, saya benar-benar ragu jika Yellen akan melancipkan stimulus. Pasar akan terus mengawasi data, dan jika data ekonomi masih tetap melembut di Q1 tahun 2014, maka saya tidak akan terkejut jika langkah pertama Yellen adalah untuk meningkatkan QE.
Biar bagaimanapun, penjulan emas bar, koin dan permintaan perhiasan di Asia telah membantu emas untuk pulih dimana prospek peningkatan permintaan emas fisik dari Cina yang dikombinasikan dengan melemahnya perekonomian dunia, memberikan spot yang sempurna untuk harga emas untuk naik.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1353.09 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1349.05 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1361.63 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1352.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.99.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas berada di antara indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan tekanan terhadap dollar dan saat ini harga emas terlihat berada dalam kondisi rebound dan menguji resistan USD 1361.63 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1391.58 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas kembali lagi melemah maka support USD 1335.64 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi support USD 1306.57 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply