Harga Emas mencapai level tertinggi enam minggu pada perdagangan sesi sebelumnya karena di dukung oleh ketegangan geopolitik terbaru dari Timur Tengah, setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada hari Senin.
Fundamental
Namun, keuntungan emas hanya sedikit bertahan karena gagal memanfaatkan rilis data ekonomi AS yang sebagian besar dirilis suram sehingga menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1280.97 per troy ounce.
Emas kemungkinan akan terus memperpanjang pergerakan bullish yang dilakukan baru-baru ini setelah berhasil naik ke level tinggi teratas dalam enam minggu ketika rilis informasi bulanan yang tidak memuaskan mengenai pekerjaan dan upah AS.
ECB
Pasar juga akan menunggu keputusan ECB pada hari Kamis yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Sementara itu, Mario Draghi telah menegaskan kembali dalam beberapa minggu terakhir bahwa ekonomi UE masih membutuhkan “dukungan moneter yang luar biasa.” ECB ditekan oleh (terutama Bundesbank) agar memulai berbicara tentang penghapusan akomodasi. Pasar akan melihat apakah Draghi akan mengalah pada tekanan tersebut.
Theresa May
Pemilu Inggris akan menjadi faktor pendukung yang besar dalam beberapa waktu ke depan. Pasar akan menyaksikan pemilihan Inggris pada hari Kamis. Pemilu awal ini diharapkan akan menjadi referendum yang solid mengenai Brexit. Theresa May diperkirakan masih akan tetap menjadi Perdana Mentri.
Ketidakpastian politik dan geopolitik yang cukup besar juga masih tetap menjadi bahan sorotan. Pada saat ketidakpastian meningkat maka investor akan beralih kepada emas sebagai invetasi safe haven.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1279.82 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1277.65 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1279.10 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat tekanan oleh dollar sebanyak USD 0.72.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih melakukan akselerasi pergerakan lanjutan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1283.28 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1297.56 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1274.46 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1260.17 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply