Emas stabil pada hari Kamis, memegang keuntungan kecil dari dua sesi sebelumnya karena investor menunggu isyarat dari bank sentral mengenai rencana mereka untuk menopang pelemahan ekonomi global.
Pelemahan ekonomi zona Eropa yang terus bergerak cepat pada bulan lalu demikian juga dengan perlambatan Cina tampak cenderung melebar, di lain pihak Amerika Serikat memperlihatkan data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.
Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan pada hari ini dan mengumumkan keputusan suku bunga. Fokus utama ECB adalah suku bunga dan apakah mereka dapat mengurangi resesi di zona ekonomi Eropa.
Bank of England, juga akan membuat keputusan suku bunga pada hari Kamis, dimana ada kemungkinan akan menghindar dari peningkatan stimulus ekonomi dan program pembelian obligasi pemerintah, tetapi pencetakan uang tunai hingga akhir tahun tetap menjadi taruhan yang aman.
Investor akan menunggu data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat, yang diperkirakan terjadi pertumbuhan pekerjaan dengan meningkat tipis. Data ADP National Employment Report memberikan informasi bahwa perusahaan swasta di AS menambah 162.000 pekerja, turun dari 189.000 pada bulan Agustus.
Perekonomian dunia akan kembali bangkit dengan memakan waktu minimal 10 tahun dari awal krisis keuangan yang dimulai pada tahun 2008, ujar Kepala Ekonom Dana Moneter International, Olivier Blanchard dalam sebuah wawancara pada hari Rabu.
Yen terus berjuang melawan penguatan hampir selama dua minggu dan berada di level terendah terhadap euro dan dollar pada hari Kamis, investor tetap waspada terkait kejutan Bank Sentral Jepang pada pekan ini dengan memberikan kebijakan baru.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1773.60 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah pada harga terendah hariannya pada kisaran USD 1771.60 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1781.00 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1777.20 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.6.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area suport kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam keadaan sideways. Secara umum emas berada dalam bias bullish dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1790.80 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas lebih tajam menuju resistan USD 1811.73 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1769.87 per troy ounce dimana ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1756.83 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply