Logam emas sempat naik tipis pada hari Jumat karena investor terpaksa melakukan aksi bargain hunting, terutama setelah harga emas mengalami penurunan hingga level terendah empat bulan. Sementara itu, pickup menarik pada imbal hasil obligasi pemerintah AS semakin terlihat dan membuat kenaikan kuat di pasar saham global, yang akhirnya mengurangi daya tarik emas sebagai investasi safe-haven.
Harga emas berada dalam fase konsolidasi pada hari Senin dengan bertahan di atas level terendah empat bulan ketika Dolar AS stabil pada awal perdagangan sesi Asia karena didukung oleh ekspektasi suku bunga AS yang akan dinaikkan.
RUU
Senator AS, Susan Collins dari partai Republik Amerika Serikat menyatakan mendapat dukungan
penting dalam menyampaikan RUU reformasi undang-undang senat sebagai langkah terakhir yang akan dinegosiasikan oleh para pemimpin House and Senate.
Presiden AS, Donald Trump pada hari Jumat telah menandatangani undang-undang untuk mendanai pemerintah federal selama dua minggu sehingga memberi waktu juru runding kongres AS lebih banyak untuk menyusun anggaran prioritas sampai bulan September mendatang.
Korea Utara
Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan menyatakan akan melakukan dua hari latihan peluru kendali yang dimulai pada hari Senin. Angkatan Pertahanan Maritim jepang mengatakan, saat ini ketegangan meningkat di wilayah tersebut karena program senjata Korea Utara.
Pertumbuhan kerja AS dilaporkan meningkat kuat di bulan November, yang memberitahukan bahwa ekonomi sedang bertumbuh sehat.
The Fed
Pada minggu ini, pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS dapat meningkatkan tekanan lebih lanjut pada logam emas. Kebijakan moneter yang longgar di kalangan elit perbankan sentral sejak krisis keuangan membuat harga emas terus meningkat, namun kebijakan pengetatan yang dilakukan the Fed, ECB dan Bank of England telah mulai menekan harga emas.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1247.18 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1252.24 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1248.15 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 0.97.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1243.80 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1222.69 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1256.84 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1271.42 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply