Harga Emas kembali bergeser ke level lima bulan terendah setelah suku bunga AS dinaikkan untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade dan membuat dolar melonjak. Seperti yang telah diantisipasi, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat persen menjadi setengah persen pada hari Rabu sehingga mengirimkan dolar bergerak lebih tinggi dan membebat pergerakan emas.
Emas
Harga spot emas bergerak ke USD 1054.40 per ounce, setelah mengalami slide sebanyak 2 persen pada sesi sebelumnya, dan itu merupakan penurunan satu harian terbesar sejak bulan Juli. Emas turun hampir 2 persen pada minggu ini yang merupakan kinerja terburuk dalam enam minggu.
Dolar mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Kamis terhadap sekeranjang mata uang utama, dan memberi kesempatan beberapa keuntungan pada hari Jumat karena aksi profit taking dollar sehingga mengirim harga emas ke USD 1047.25 per ounce di sesi sebelumnya, dekat dengan harga terendah enam tahun.
Harga Emas telah jatuh 11 persen pada tahun ini yang sebagian besar dikarenakan ketidakpastian waktu kenaikan suku bunga dan di tengah kekhawatiran bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan memukul permintaan untuk emas.
Dollar ?
Penguatan lebih lanjut pada greenback selama sepuluh hari berturut-turut telah membuat pelemahan mata uang yuan China ketika spekulasi mata uang yuan akan kembali di devaluasi dalam waktu dekat ini.
Peso Argentina runtuh sebanyak 30% setelah Presiden baru dilantik, Mauricio Macri yang memperbolehkan peso mengambang bebas. Banyak ekonom berpendapat bahwa Macri berada di jalan yang benar, karena peso dinilai terlalu tinggi, walaupun mata uang telah di devaluasi berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir.
Intinya adalah bahwa perang mata uang akan terus mengamuk. Bersamaan dengan kebijakan pengetatan dari The Fed yang dapat membuat dolar menguat untuk sementara waktu. Apa yang akan Fed lakukan selanjutnya ? Apakah dollar akan terus menguat ? saya kira tidak mungkin……
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1072.72 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1047.58 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1050.98 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 21.74.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1057.29 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1068.16 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1047.58 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply