Emas naik tipis pada Rabu karena euro stabil terhadap dolar AS, kekhawatiran tentang krisis potensial fiskal di AS akan mengangkat daya tarik safe haven emas, tapi kekhawatiran tentang dampak pada permintaan global dari keterlambatan bantuan utang Yunani masih akan membebani laju pertumbuhan ekonomi dunia.
Presiden Barack Obama dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada hari Rabu terkait negosiasi “fiscal cliff” terhadap konvergensi pajak yang mendesak dan masalah pengeluaran yang dapat menjerumuskan ekonomi AS masuk ke dalam resesi.
Di pasar saham dan mata uang euro mantap pada Rabu tetapi tidak memiliki dorongan yang kuat untuk melakukan rally. Melemahnya dolar membuat harga komoditas dalam greenback lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Pembuat kebijakan di zona Eropa dijadwalkan akan bertemu lagi pada 20 November untuk membahas keuangan Yunani, terkait persetujuan bantuan sebanyak dengan € 31.5 miliar.
Sementara itu, Yunani telah menempatkan anggaran pembayaran utang jangka pendek pemerintah sebelumnya sebanyak € 4.06 miliar, bantuan tersebut akan membantu Athena untuk membayar sebanyak € 5 miliar yang akan jatuh tempo pada hari Jumat.
Harapan bantuan bailout tambahan yang akan mengalir ke Yunani telah mengirimkan mata uang Euro naik dan membuat dolar safe haven jatuh terhadap mata uang tunggal, sehingga memberikan investor untuk berani melakukan transaksi pada logam kuning.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1727.65 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1724.65 per troy ounce. Emas sempat menekan dollar pada sesi New York dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1732.80 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas kembali melemah dan di tutup pada kisaran USD 1724.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.95.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di antara indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1738.75 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpeluang akan membawa harga emas akan bergerak ke atas lebih tajam menuju resistan USD 1764.10 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1723.09 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1705.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atsas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply