Emas diperdagangkan melemah tipis setelah rilis data inflasi produsen AS yang hanya naik tipis dan ditambah kesaksian lebih lanjut ketua the Fed Yellen. Logam emas mempertahankan kondisi defensif setelah mengalami kerugian pada awal minggu dengan mendekati area USD 1200 per troy ounce.
Harga emas diperdagangkan sedikit lebih rendah. Namun, beberapa kondisi bullish mampu untuk menghentikan tekanan jual selama dua minggu terakhir. Sementara itu, indeks dolar AS masih sedikit lebih rendah ketika nada yang lebih dovish mengenai kebijakan moneter AS disampaikan oleh Yellen dalam sambutannya pada pertemuan dengan kongres AS.
Janet Yellen
Janet Yellen kembali berada di Capitol Hill untuk menjawab pertanyaan dari Komite Perbankan Senat dengan kembali menegaskan pernyataannya pada akhir bulan lalu bahwa tidak akan ada krisis keuangan lagi. “Saya pikir kita tidak akan pernah mengalami krisis keuangan lagi,” kata Yellen. Dia tampak cukup percaya diri dibanding dua minggu yang lalu.
Selain itu, Yellen juga menjawab beberapa pertanyaan serius mengenai prospek produktivitas dan pertumbuhan dengan melihat ketidakpastian “cukup tinggi” terhadap agenda fiskal Trump. Yellen mengatakan bahwa pertumbuhan 3% akan “menantang.” Tetapi sementara ini, the Fed melihat pertumbuhan akan dimulai dengan target 1,8% – 2,2% hingga 2019. Saat ini, Yellen terus mengkategorikan kondisi ekonomi sedang “kuat.”
CPI AS
Laporan ekonomi utama AS yang dirilis pada hari Kamis adalah indeks harga produsen untuk bulan Juni, yang hanya naik tipis sebanyak 0,1%. Juga, laporan klaim pengangguran mingguan AS menunjukkan ada penurunan sebanyak 3000 klaim. Kedua laporan tersebut memiliki dampak yang sangat kecil terhadap pasar. Pasar cenderung akan melihat data inflasi konsumen yang akan dirilis nanti malam.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1219.10 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1216.40 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1217.45 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 1.65.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mendapatkan tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang mendapatkan tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1225.35 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1238.10 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1204.70 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply