Pergerakan harga emas ditutup lebih tinggi pada sesi sebelumnya dan sempat berada di bawah tekanan di perdagangan New York. Saat ini harga emas berada di kisaran harga USD 1256.55 per troy ounce. Harga logam emas dalam dolar akan menghadapi headwinds jika ekonomi AS terus menunjukkan tanda-tanda membaik. Mata uang dollar akan menguat dan membebani aset yang dipatok dalam dolar.
Data Ekonomi
Pada awal perdagangan hari Senin, emas bergerak ke harga yang lebih rendah dan akhirnya mendapatkan support dengan bergerak ke wilayah positif setelah data Institute for Supply Management mengatakan bahwa indeks manufaktur AS turun tipis menjadi 57,2% pada bulan lalu dibandingkan 57,7% yang tercetak pada bulan Februari.
St Petersburg
Keuntungan dalam logam emas semakin menguat ketika terdengar berita bahwa ada satu atau lebih ledakan di kereta bawah tanah St Petersburg, Rusia pada hari Senin yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Emas yang dipandang sebagai aset safe haven cenderung akan membuat pembeli untuk menambah emas ketika terjadi berita serangan atau ketidakpastian politik.
Nonfarm Payroll
Ke depan, para pedagang akan fokus pada data kunci ketenagakerjaan dari AS. Laporan nonfarm payroll akan dirilis pada hari Jumat. Dilaporkan juga bahwa ada kemungkinan The Federal Reserve akan kembali melanjutkan rencananya untuk menormalkan kebijakan moneter suku bunga yang berada di tingkat ultralow. Laporan pekerjaan AS akan membantu untuk menentukan waktu kenaikan suku bunga.
Emas Fisik
Dilaporkan juga bahwa permintaan Emas di India naik pada minggu ini karena musim festival dan musim pernikahan sedang berlangsung sehingga membuat permintaan emas fisik terus meningkat. Di India, membeli emas selama musim festival dianggap menguntungkan dan memberi berkah.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1248.70 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1253.60 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1252.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang kembali bergerak rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1260.95 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1295.19 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1245.98 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1229.22 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply