Harga Emas kembali rebound dan saat ini berada di atas level USD 1300 per troy ounce, setelah Korea Utara menuduh AS mengumumkan perang terhadap mereka. Pergerakan Yen dan obligasi naik karena investor menggiring investasinya keluar dari investasi berisiko.
Ri Yong Ho
Harga Emas melonjak 0,5 persen menjadi USD 1303.94 per troy ounce, setelah pidato mentri luar negri Korea Utara, di PBB di New York. Ri Yong Ho, menteri luar negeri Korea Utara mengatakan bahwa komentar Donald Trump yang mengancam akan “menghancurkan Korea Utara sepenuhnya” sama saja dengan sebuah “deklarasi perang” terhadap negaranya.
“Sejak Amerika Serikat mengumumkan perang terhadap Korea Utara. Pyong Yang berhak untuk melakukan penanggulangan, termasuk hak untuk menembak jatuh pesawat pembom strategis Amerika Serikat ketika mereka tidak berada di dalam wilayah udara negara kita,” kata Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho.
The Fed
Emas yang tadinya bergerak defensif sejak keputusan kebijakan Fed pada pekan lalu karena tertekan oleh prospek kenaikan suku bunga yang akan dilakukan sebelum akhir tahun. Entah bagaimana The Fed berpegang pada kredibilitas, tetapi pasar menduga emas dan dolar telah bereaksi berlebihan terhadap hawkishness dalam pengumuman normalisasi neraca dan titik-titik yang menunjukkan bahwa anggota FOMC melihat tingkat suku bunga akan terus naik.
The Fed memproyeksikan bahwa PDB masih akan tetap melunak mendekati 2% hingga 2020. Proyeksi pertumbuhan jangka panjang bank sentral masih tetap di kisaran 1,8%. The Fed cenderung terlalu optimis terhadap pertumbuhan dan inflasi, sehingga proyeksi saat ini sepertinya tidak menjamin kebijakan moneter yang lebih ketat.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1279.99 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1312.00 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1309.98 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 29.99.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1314.47 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1330.85 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1304.34 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support di kisaran USD 1287.96 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply