Emas terus melonjak ke harga tertinggi baru untuk tahun ini, didukung oleh dolar yang terus melemah dan ketidakpastian politik di AS yang terus-menerus. Tembusnya area USD 1300 per troy ounce telah mendorong pembelian teknikal dan saat ini fokus beralih ke level tertinggi pada tahun lalu di kisaran USD 1375.15 per troy ounce.
Plafon Hutang
Tanggapan pemerintah federal AS terhadap badai Harvey telah menambahkan tingkat kompleksitas dan ketidakpastian yang mengenai debat anggaran utang. Beberapa analisa mengatakan bahwa shutdown pemerintah lebih mungkin akan terjadi. Pejabat pemerintahan termasuk Presiden AS telah bersumpah bahwa plafon utang harus dinaikkan. Namun, sulit untuk dibayangkan bahwa negosiasi akan terjadi jika tidak ada perdebatan. Kongres AS akan kembali dari reses Agustus pada hari Selasa, tanggal 5 September. Pada saat itu, semuanya akan mulai menjadi sangat menarik. Apakah portofolio emas Anda cukup melindungi nilai kekayaan ?
Rudal Korut
Korea Selatan dan Jepang mengatakan bahwa rudal yang diluncurkan Korea Utara pada awal hari Selasa mendarat di perairan Pasifik di sebelah timur Hokkaido setelah terbang di atas pulau utara Jepang, dan membuat peningkatan ketegangan yang tajam di semenanjung Korea.
Rudal Korea Utara di atas pulau-pulau Hokkaido di Jepang jelas memicu pembelian emas di Jepang.
Tekanan geopolitik atas peluncuran rudal baru Korea Utara memicu permintaan akan aset safe haven dan membebani dolar dan saham. Risiko geopolitik akan meningkatkan permintaan aset safe haven seperti emas yang dianggap sebagai nilai tukar yang baik selama terjadai volatilitas.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1292.03 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1311.91 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1309.24 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 17.21.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase akselerasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 77 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berakselerasi. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1324.24 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1342.69 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1300.10 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1275.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply