Emas Terbawa Naik Oleh Ekskalasi Korut

Trump

Presiden AS, Donald Trump mengatakan kemarin bahwa ancaman Korea Utara akan “disambut dengan api dan kemarahan yang belum pernah terjadi di dunia.” Kantor berita DPRK Korea Utara menyatakan bahwa militer akan mempertimbangkan pangkalan Angkatan Udara AS di Guam untuk di serang. Menteri Sekretaris Kabinet AS Rex Tillerson menanggapi bahwa Pasukan Pasifik AS “siap untuk melawan pada malam ini.”

Peningkatan ekskalasi yang terjadi dari kedua belah pihak dalam 24 jam terakhir telah menutup harapan untuk solusi diplomatik. Potensi bahwa Korea Utara telah membuat senjata nuklir yang dapat dikirim jarak jauh dengan rudal telah mengubah dinamika geopolitik di kawasan Korea dan dunia secara umum.

Investor terguncang atas kejadian saat ini dan mendorong arus uang keluar dari aset berisiko menuju ke tempat aman seperti emas. Perlindungan terbaik yang bisa Anda dapatkan hanya dalam bentuk emas fisik.

Emas Cina

Permintaan emas Cina naik 56%, mencapai 62,6 ton pada kuartal kedua tahun ini, menurut World Gold Council. Cina melakukan permintaan yang sangat kuat di kuartal terakhir 2016 dan kuartal pertama 2017.

Mata uang Yuan yang terdepresiasi dan kekhawatiran mengenai pembatasan dana di pasar telah memicu permintaan emas sebagai aset cair yang berkualitas tinggi. Saat ini, yuan telah stabil dan peraturan pasar properti tidak berdampak seperti yang ditakuti banyak investor.

Teknikal

Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1261.86 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1278.71 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1275.83 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 13.97.

Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.

Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1288.90 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1274.07 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1264.91 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.

Team Consultant & Market Research

Disclaimer Risk and Disclaimer

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.