Pergerakan emas turun tajam ke harga 3-minggu terendah pada hari Rabu, karena data baru yang di rilis yaitu US job openings berada di kisaran 5,8 juta untuk akhir Juli yang merupakan jumlah penerimaan tenaga kerja terbesar sejak resesi yang dimulai pada tahun 2002. Pasar saham AS sempat mengalami kerugian 1% ketika obligasi Treasury AS jatuh ke posisi terendah 1-bulan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada minggu depan.
Mungkinkah the Fed ?
Ketika Federal Reserve mulai meningkatkan suku bunga diskonto maka peningkatan ini akan melemahkan dolar dan menaikkan harga emas dimana ada kemungkinan reli dolar tidak akan berkelanjutan dengan melakukan downside dalam waktu dekat. Kejatuhan dolar akan menaikkan harga emas.
Tindakan Federal Reserve akan memiliki dampak global yang kuat ketika setiap investor berusaha untuk mengalokasikan investasi modal dengan tingkat pengembalian yang sangat penting. Kenaikan tarif diskonto, biaya pinjaman meningkat, sedikit proyek yang dapat dikejar dan berkurangnya pengembalian akan mempunyai efek pada penurunan belanja yang akan menyebabkan penurunan permintaan dolar, dan menyebabkan dolar akan melemah terhadap sekeranjang mata uang.
Stimulus China Lanjutan
Pada sesi sebelumnya, Emas terkoreksi juga dikarenakan pergerakan saham global yang akan mendapatkan support ketika China akan melakukan lebih banyak memberikan stimulus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Kementerian Keuangan China berjanji akan memberikan kebijakan fiskal yang “lebih kuat” untuk mendorong negara perekonomian terbesar kedua di dunia. Investor cenderung akan mengambil lebih banyak risiko karena didorong oleh janji stimulus pemerintah China sehingga kadang-kadang melempar aset safe haven untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah Cina dan PBoC telah banyak berhasil menyokong pasar keuangan dan meningkatkan perekonomian.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1121.83 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1101.20 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1121.29 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 20.63.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish . Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 25 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas melemah maka support USD 1103.31 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1082.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan berikutnya pada kisaran USD 1116.04-1126.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply