Harga emas bergerak lebih tinggi pada hari Jumat setelah rilis data pekerjaan yang mengecewakan sehingga mendorong dolar AS bergerak lebih rendah. Saat ini, harga Emas naik sebanyak 0,57% dan berada di kisaran USD 1215.10 per troy ounce tetapi tetap masih berada di dekat level dua minggu terendah. Dolar yang terus menguat dan potensi kenaikan suku bunga masih membebani harga emas.
Payroll AS
Sementara itu, jumlah pekerjaan di AS yang ditambahkan dalam pertumbuhan ekonomi dirilis kurang dari yang diharapkan pada bulan Juni, tetapi masih cukup kuat untuk menjaga Federal Reserve untuk berada di jalur meningkatkan suku bunga untuk secara bertahap. Nonfarm payrolls AS naik 157.000 pada bulan Juli, menurut data resmi yang dirilis pada hari Jumat ketika The Fed mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah pada hari Rabu, seperti yang diharapkan dengan menunjukkan potensi kenaikan suku bunga karena data ekonomi AS yang masih kuat. Suku bunga yang tinggi akan menjadi negatif untuk emas sebagai logam mulia, yang tidak memberikan keuintungan sehingga berjuang untuk bersaing dengan aset yang menghasilkan imbal hasil keuntungan.
Logam emas terdorong naik setelah dolar jatuh karena laporan pekerjaan yang hanya menghangat.
Emas Rusia
Juni 2018 angka-angka dari Bank Sentral Rusia menunjukkan bahwa cadangan emas telah meningkat menjadi hampir 2000 ton, empat kali lipat sejak tahun 2008 dan menjadi lebih dari 17% dari total cadangan devisa negara. Rusia terus membeli emas untuk mengisi perbendaharaan keungan negara.
Di Rusia, Bank Sentral terus membeli emas ketika Moskow membuang sejumlah aset dolar, terutama selama beberapa bulan terakhir. Rusia, memiliki alasan kuat untuk melemahkan dolar dengan mengganti cadangan keuangan kepada emas.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1207.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1219.85 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1213.10 per troy ounce. Pergerakan harga emas naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.35.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi setelah bergerak rebound ke atas. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di bawah area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1204.25 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1195.87 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1223.28 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1235.05 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply