Setelah beberapa negara mulai menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi untuk beberapa bulan ke depan dan market obligasi Eropa juga mulai terlihat menularkan wabah dari krisis hutang di Eropa kepada pasar.
Akhirnya emas tergelincir cukup dalam pada perdagangan Kamis kemarin seiring cukup kuatnya pasar bereaksi terhadap perkembangan ekonomi dunia.? Endemik huru hara pasar mulai berpotensi terlihat di berbagai market. Asset beresiko mulai dilepas oleh para pelaku pasar di berbagai bursa dunia. Dari market energi juga turut bergejolak dimana harga minyak mentah dunia turun cukup tajam sebanyak USD lima per barrel.
Dari bursa Wall Street juga terlihat indeks Dow Jones juga terjatuh cukup tajam dimana aksi jual terjadi karena kekhawatiran yang lebih pada efek domino dari krisis hutang di Eropa. Sementara itu perlu diketahui bahwa yield obligasi Perancis juga ikut terangkat naik.
Dari Italia, kamis kemarin, Perdana Mentri baru, Mario Monti, meraih kepercayaan tinggi di kursi parlemen setelah mem-presentasikan program kerja kabinet yang baru di bentuknya. ?Dimana anggota kabinet yang baru dilantik, tidak berasal dari anggota partai politik.
Naiknya yield obligasi Spanyol, turut membesut tergelincirnya indeks saham di bursa bursa Asia. Indeks Nikkei Jepang, terlihat selama lima hari berturut turut mengalami penurunan sebanyak 278 poin. Dari Korea, indeks Kospi juga tergelincir ke bawah selama lima hari terakhir. Terlihat bahwa para pelaku pasar di Asia cemas dengan situasi yang terjadi di Eropa.
Perdagangan emas spot melemah 2.4 persen ke level USD 1719.45 per troy ounce. Sedangkan perdagangan emas futures pengiriman Desember juga tergelincir 3 persen di kisaran USD 1721.53 per troy ounce.
Pada perdagangan Kamis kemarin emas sempat menyentuh di level tertinggi hariannya di level USD 1766.55 per troy ounce sebelum akhirnya jatuh ?cukup dalam di level terendah hari kemarin di kisaran USD 1710.30 per troy ounce dan akhirnya ditutup di kisaran USD 1721.35 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas berada di bawah simple moving average (SMA 24) yang memberikan sinyal bahwa harga emas masih berpotensi bergerak ke bawah. Di lain pihak indikator RSI (14)? saat ini berada di level 32 dan berada dalam kondisi oversold dimana emas berpotensi akan bergerak ke? atas.
Setelah emas berhasil mencapai dan menembus support USD 1726.27 per troy ounce maka hari ini terlihat bahwa harga emas telah menembus 3 level dari Fibonacci fan dimana terbuka lebar potensi emas dalam pergerakan tren bearish.
Waspadai jika support USD 1700.59 per troy ounce ditembus maka harga emas masih cenderung akan melemah dengan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya di kisaran USD 1668.53 per troy ounce. Sebaliknya jika resistan 1726.27 ditembus maka emas berpeluang akan menguat tipis dengan bergerak menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1752.40 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply