Harga emas tergelincir pada hari Rabu dan menyentuh level satu minggu terendah, dan mengalami kerugian terbesar dalam satu hari perdagangan dalam hampir satu bulan di sesi sebelumnya karena dolar terus menguat.
Emas yang bernilai safe haven turun hampir 1 persen pada hari Selasa setelah investor melihat bahwa capres Demokrat Hillary Clinton telah memenangkan debat presiden AS pertama melawan saingannya dari Partai Republik Donald Trump sehingga meningkatkan selera untuk aset berisiko seperti saham.
Testimoni Yellen
Janet Yellen bersaksi di depan komite keuangan dengan mengatakan bahwa sementara ini tidak ada jadwal yang tetap untuk kenaikan suku bunga dan the Fed masih mengantisipasi potensi kenaikan sebelum akhir tahun. Beberapa fedspeak akan memberikan pernyataan pada hari ini.
Data Ekonomi
Pada kuartal ketiga, laporan GDP Q2 akan menjadi perhatian pasar dan data inflasi yang akan keluar pada hari Jumat juga akan menjadi perhatian the Fed. Pasar akan melihat apakah inflasi sudah mulai memanas ? sehingga dapat memberikan beberapa sentimen kepercayaan.
Secara umum, pergerakan Dolar AS terlihat cukup netral karena investor terus menunggu apakah Federal Reserve akan mengambil langkah-langkah kebijakan untuk menaikkan suku bunga.
Periode Tenang
Perhatikan, jika kebijakan moneter yang akan datang menyebabkan dolar melemah, atau kekhawatiran pada pertumbuhan ekonomi global meningkat maka kejasian tersebut berpotensi akan membawa kembali daya tarik emas sebagai aset safe haven. Mungkin butuh sedikit waktu untuk melihat logam emas kembali meningkat seperti yang kita lihat pada awal tahun ini. Namun, kami selalu mengatakan dan sudah terbukti dari waktu ke waktu bahwa waktu terbaik untuk membeli emas adalah selama periode tenang.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.83 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1317.88 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1321.57 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.26.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas mencoba rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1329.25 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1343.57 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke atas dan tertahan kuat di resistan USD 1329.25 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1314.94 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply