Harga emas tergelincir setelah keputusan Federal Reserve AS yang mempertahankan tingkat suku bunga dengan tidak berubah. Harga emas turun di bawah USD 1300 per troy ounce pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS memberi sinyal bahwa akan menaikkan suku bunga lagi sebelum akhir tahun.
The Fed
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran target 1% hingga 1,25% pada hari Kamis, namun dua pertiga dari anggota komite pengaturan kebijakan menginginkan kenaikan 25 basis poin lagi pada akhir 2017.
Dalam sebuah keputusan yang diperkirakan secara luas, the Fed mengatakan akan mulai melepas kepemilikan obligasi Treasury AS dan sekuritas berbasis mortgage sebanyak $ 4,5 triliun pada bulan Oktober dengan memotong hingga $ 10 miliar per bulan dari sekuritas yang jatuh tempo yang diinvestasikan kembali. Jumlah ini akan meningkat sebesar $ 10 miliar setiap kuartal sampai maksimum $ 50 miliar per bulan sampai neraca tersebut turun setidaknya $ 1 triliun.
Proyeksi
Sementara itu, proyeksi suku bunga Fed, menyarankan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Desember dan tiga kali lagi pada tahun 2018. Segera setelah pengumuman tersebut, logam emas mulai terjerembab, dan harga emas terlihat diperdagangkan pada USD 1306.20 per troy ounce, turun 0,34% pada hari itu.
Harga emas dan tingkat bunga atau imbal hasil obligasi biasanya bergerak ke arah yang berlawanan karena emas tidak menghasilkan keuntungan dan investor harus bergantung pada apresiasi harga terhadap pengembalian. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada gilirannya akan meningkatkan nilai dolar, yang memiliki korelasi terbalik dengan harga emas.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1310.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1295.86 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1300.98 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 9.77.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam tekanan yang cukup kuat. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 28 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang mendapatkan tekanan. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1305.80 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1315.86 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1295.73 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support di kisaran USD 1283.29 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply