Pergerakan emas kembali terhempas setelah pelaku pasar melihat bahwa saat ini tidak berani untuk melakukan aksi beli emas terkait kondisi ekonomi global yang semakin menurun. Ketidakpastian investasi dan outlook pertumbuhan ekonomi global yang semakin melandai, turut membawa harga emas terpeleset cukup dalam. Negara negara emerging, seperti Brazil melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi negara sepak bola tersebut mulai terlihat melambat.
Secara tidak langsung perlambatan ekonomi dunia beberapa saat ke depan akan mulai terasa membuat pelaku pasar untuk sementara memindahkan kembali investasi mereka dengan membeli mata uang dollar. Indeks Dollar terlihat kembali menguat sejak 5 hari terakhir, naik dari harga terendahnya di kisaran 78,10 ke kisaran tertingginya 79.10.
Dari Eropa, Yunani berpeluang akan menjadi negara gagal bayar hutang, setelah kelompok investor swasta yang di wakili olehThe Institute For International Finance yang membantu merundingkan swap obligasi Yunani memperingatkan jika negara para dewa ini menjadi default akan menyebabkan kerusakan pada perekonomian Eropa sebanyak ? 1 triliun. Para pelaku pasar saat ini masih menunggu hasil kesepakatan swap hutang Yunani antara pemerintah Yunani dan IIF pada hari Kamis mendatang.
Mata uang komoditi seperti Australia Dolar juga terpeleset pada perdagangan hari Rabu ini. Dari Hongkong juga dilaporkan pengiriman emas ke daratan Cina pada bulan Januari turun 15 % dari bulan sebelumnya yang mencerminkan menurunnya penjualan emas pada tahun baru Cina lalu.
Pada pergerakan Selasa kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1705.90 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung terpeleset ke bawah dan berada di harga terandah hariannya di kisaran USD 1663.35 per troy ounce. Emas kembali menguat tipis dan hingga penutupan market di tutup pada kisaran USD 1674.05 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 31.85.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat berada dalam kondisi stabil dan bergerak tipis ke atas sebanyak ?0.1 % dan berada di kisaran USD 1675.05 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat tipis sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1677.85 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?30 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak sideways.
Secara umum pergerakan emas berada dalam kondisi bearish. Saat ini terlihat menguat tipis dan berpeluang akan menguji resistan USD 1688.03 per troy ounce. Pecahnya area tersebut kemungkinan akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1727.14 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah lagi dan menembus support USD 1656.43 per troy ounce maka ada kecenderungan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support di kisaran USD 1624.82 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply