Harga emas melemah tajam karena komentar hawkish dari chair the Fed Jerome Powell sehingga mendorong Dolar AS bergerak ke area yang lebih tinggi dan merusak daya tarik investasi non-bunga dan anti-fiat. Powell berpendapat bahwa meskipun kekhawatiran baru-baru ini tentang ketegangan perdagangan, ekonomi masih tetap dalam kondisi yang baik dan jalan terbaik adalah menaikan suku bunga secara bertahap.
Harga emas mencapai level terendah 1 tahun setelah komentar hawkish dari chair the Fed Powell
yang pada hari ke-2 testimony di depan kongres AS. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1124.98 per troy ounce.
Fedchair
Pada saat sektor pekerjaan membaik dengan stabilitas harga yang terjaga maka kebijakan harus berpengaruh pada aktivitas ekonomi,” kata Presiden Federal Reserve Bank Kansas Esther dalam sambutannya yang disiapkan untuk sebuah simposium. “Peningkatan lebih lanjut secara bertahap dalam tingkat kebijakan moneter akan diperlukan untuk mengembalikan kebijakan ke posisi netral, meskipun ada ketidakpastian besar tentang seberapa jauh atau seberapa cepat kita harus bergerak.
Komentar tersebut muncul setelah sebuah data resmi menunjukkan bahwa produksi industri negara meningkat pada bulan Juni, didorong oleh peningkatan tajam dalam manufaktur dan peningkatan lebih lanjut dalam output pertambangan dan menjadi tanda terbaru dari pertumbuhan ekonomi yang kuat pada kuartal kedua.
Dollar AS
Indeks Dolar AS naik sebanyak 0,13% dan berada di kisaran 95,05 pada sesi sebelumnya. Dolar mencapai level tertinggi enam bulan terhadap yen, dan membuat USD/JPY naik sebanyak 0,1% menjadi 112,97 yang merupakan level terkuat sejak 9 Januari, menyusul komentar optimis dari Powell.
Dalam berita lain, Jepang dan Uni Eropa menandatangani perjanjian perdagangan pada hari Selasa yang akan memungkinkan moremovement barang dan jasa antara dua negara ekonomi untuk mencari penanggulangan proteksionisme AS. Perjanjian kemitraan ekonomi akan membuat ekspor mobil Jepang dan mempermudah petani Eropa untuk menjual produk di negara Asia
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1240.50 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1225.91 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1227.69 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 12.81.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang menguji area support. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1233.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1207.68 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1233.63 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1244.72 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply