Emas berada di level USD 1580 per troy ounce pada hari Jumat dikarenakan investor masih menginginkan dan berharap bank sentral AS akan memberikan stimulus moneter setelah beberapa data ekonomi AS berada dalam kategori melemah pada sesi sebelumnya.
Data ekonomi terakhir menunjukkan bahwa aktivitas pabrik di wilayah Mid-Atlantic melemah pada bulan Juli dengan berbanding lurus terhadap klaim pengangguran AS yang melonjak pada pekan lalu.
Gubernur The Federal Reserve, Ben Bernanke mengatakan bahwa Fed siap untuk mengambil tindakan cepat jika kondisi ekonomi AS memburuk, yang merupakan petunjuk bahwa ada potensi pelonggaran kuantitatif pada putaran berikutnya, yang akan meningkatkan daya tarik emas dikarenakan inflasi yang akan tinggi.
Emas terlihat terjebak antara kisaran USD 1530 dan USD 1630 selama dua bulan karena investor terus menunggu sinyal yang jelas dari The Fed dan melihat zona Eropa yang sedang berjuang keluar dari krisis utang yang sudah berjalan pada tahun ketiga.
Laporan dari World Gold Council pada tanggal 19 Juli 2012, mengenai key macroeconomics pada quartal 2 tahun ini mengatakan bahwa aset tradisional yang dianggap aman oleh investor, saat ini berada di bawah tekanan. Yields Bunds, Jerman naik pada bulan Juni. Swiss franc, yen dan US Treasuri juga menghadapi masalah dan menggoyangkan peran sebagai aset terakhir. Meskipun ada tekanan pada harga emas, berkurangnya risiko kredit, likuiditas dan karakteristik lindung nilai telah membuat emas menjadi sebuah kendaraan yang menarik untuk jangka panjang.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1573.70 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung menguat tajam terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1591.45 per troy ounce. Emas kembali melemah cukup tajam pada sesi New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah pada kisaran USD 1576.40 per troy ounce. Akhirnya emas kembali menguat dan di tutup pada kisaran USD 1581.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.4.
Spot emas diperdagangkan sedikit berubah pada USD 1582.25 per troy ounce, dan berada di jalur kerugian mingguan sekitar 0,5 persen. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus juga naik tipis hampir 0,1 persen menjadi $ 1581.90 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 140 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 memberikan indikasi harga berada dalam kondisi netral. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas terlihat terus berusaha menekan dollar. Jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1589.93 per troy ounce maka ada peluang emas akan kembali bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1598.13 hingga 1608.29 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1571.56 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas jatuh sedikit dalam dengan bergerak menuju support USD 1555.15 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply