Emas terjengkang dengan menembus support psikologis di kisaran USD 1300 – 1302 per troy ounce di awal perdagangan New York dengan bergerak ke bawah dan mendorong logam emas ke level terendah 15-minggu di kisaran USD 1280.50 per troy ounce. Emas berjangka mengalami penurunan tajam satu harian sejak 2013 ketika pada saat Inggris memberikan suara untuk meninggalkan Uni Eropa.
Jeffrey Lacker
Emas tampaknya terjatuh dipicu oleh komentar hawkish dari Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker, yang mengatakan setuju bahwa pada pertemuan FOMC terakhir suku bunga “harus dinaikkan.” Ia percaya bahwa tekanan disinflasi terkait dengan harga energi yang melemah dan dolar yang lebih kuat akan membuat sebagian besar program the Fed dapat berjalan.
Data Ekonomi AS
Dollar menguat setelah rilis data Institute for Supply Management AS yang menyatakan bahwa indeks aktivitas manufaktur naik menjadi 51,5 pada bulan lalu. Analis telah memperkirakan terjadi kenaikan yang lebih rendah di kisaran 50.3. Optimisme atas kekuatan ekonomi AS terlihat setelah data sentimen konsumen dirilis dengan nada optimis.
Theresa May
Pernyataan, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mengejar tenggat waktu Inggris keluar dari Uni Eropa pada akhir Maret 2017. Pernyataan tersebut memicu penurunan tajam pada pelemahan pound Inggris, dan memperkuat dolar yang akhirnya memberi tekanan pada harga emas, yang diperdagangkan terhadap dollar.
Nonfarm Payrolls AS
Pelaku pasar fokus pada laporan nonfarm payrolls AS pada hari Jumat untuk mencari indikasi lebih lanjut pada kekuatan pasar kerja, karena Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa keputusan kenaikan suku bunga tergantung dari data ekonomi yang dirilis.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.90 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1266.79 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1268.21 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 43.69.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada di area support. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 20 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi di area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1284.54 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1304.94 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1266.31 24 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1236.80 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply