Emas naik pada hari Senin ketika zona Eropa khawatir berhubung dengan hasil pemilu yang tidak pasti di Italia mengangkat pembelian safe haven. Emas naik setelah perkiraan awal hasil pemilu Italia mengangkat kebuntuan di parlemen negara sarat utang yang dapat menyalakan kembali krisis zona Eropa.
Pasar Italia pada awalnya didukung dengan indikasi bahwa Pier Luigi Bersani telah siap untuk memenangkan pemilihan di parlemen. Yang pada gilirannya mengangkat Euro. Namun, beberapa keraguan muncul ketika muncul bahwa Silvio Berlusconi masih dapat dan akan mengontrol Senat. Pasar Italia runtuh dan Euro mulai terpeleset.
Pasar sekarang akan fokus pada kesaksian tengah tahunan Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke kepada Kongres pada hari Rabu untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter AS.
Negara Asia Tengah Kazakhstan, Azerbaijan dan Tajikistan kembali meningkatkan cadangan emas mereka, kata laporan tersebut. Bank-bank sentral menjadi kelompok pembeli emas pada tahun 2010 hingga sekarang setelah mereka menjadi penjual bersih dua dekade sebelumnya.
Krisis ekonomi global 2008 memicu kembali bangkitnya sektor resmi terhadap kepentingan emas. Bank sentral kembali melakukan pembelian dan menjadi penggerak utama ke rekor tinggi harga emas pada bulan September 2011.
Perdana Menteri Jepang Abe kemungkinan akan mencalonkan gubernur bank sentral baru yang memungkinkan kebijakan moneter agresif. Presiden Asian Development Bank, Haruhiko Kuroda dipandang sebagai orang yang tepat untuk menjabat .
Bank-bank sentral Cina dan Inggris keduanya telah berjanji untuk menyediakan kebijakan moneter untuk mendukung ekonomi mereka, namun neraca Cina telah merata lebih dari satu tahun dan sebaliknya Inggris telah menurun selama dua bulan terakhir.
Kebijakan moneter yang lebih mudah. Membuat mata uang melemah. Pada akhirnya menguntungkan harga emas.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1580.05 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1596.82 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1593.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.05.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum emas masih dalam tekanan bearish tetapi bias intraday emas sedang melakukan fase rebound. Jika resistan USD 1600.16 per troy ounce ditembus membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1628.15 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah makaq support USD 1582.85 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1554.85 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply