Pasar akan menunggu hasil kebijakan terbaru dari pertemuan meeting minute Federal Reserve AS pada hari Kamis besok untuk melihat petunjuk tentang sikap bank sentral terkait stimulus moneter, yang telah menjadi pendorong utama di balik reli emas selama dua tahun terakhir.
Kinerja emas di awal tahun 2013 mungkin tampak terlihat mengkhawatirkan pada awalnya, bagaimanapun juga, jika kita melihat cara logam mulia berperilaku setelah dua pelonggaran kuantitatif dari skema pencetakan uang Federal Reserve. Emas masih akan menjadi primadona.
Ketika Quantitative Easing 1 dan Quantitative Easing 2 berjalan, bukan emas yang menikmati harga pada saat itu, tetapi saham. Lebih khusus lagi, inflasi harga aset tidak terlihat sampai setelah pembelian treasury dimulai dengan mengikuti program QE yang diluncurkan.
Jadi sementara program pelonggaran saat ini dimulai pada bulan September, pembelian treasury tidak akan mulai sampai Tahun Baru, efeknya saat ini terlihat pada pergerakan harga yang lebih tinggi di pasar saham, dan merosotnya harga emas.
Harga Emas telah meningkat secara dramatis sejak Fed mulai menerapkan program pelonggaran kuantitatif, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa logam mulia tidak akan bereaksi baik terhadap program QE ketiga. Dengan memegang emas, itu akan membayar dan melindungi kekayaan Anda pada akhirnya.
Jika kita melihat pengalaman dua QE yang lalu momen harga logam mulia naik ketika semua uang yang dicetak oleh Fed akan dan harus meninggalkan brankas bank untuk dipergunakan, dan ketika hal itu terjadi, kita bisa melihat tingkat inflasi akan menjadi sangat tinggi yang akan membuat harga emas naik.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1609.53 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1615.00 per troy ounce. Tetapi Emas tidak berhasil mempertahankan penguatannya dengan kembali melemah dan bergerak ke bawah menuju support terendahnya pada kisaran USD 1600.65 per troy ounce. Hingga akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1604.95 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.58.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish. Jika emas melanjutkan pergerakan bearishnya maka support USD 1597.46 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1573.64 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1618.13 per troy ounce harus ditembus dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1641.26 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply