Emas kembali terkonsolidasi dengan mengambil pergerakan keuntungan baru-baru ini karena pasar menunggu sinyal yang kuat. ECB akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari ini Kamis dan data pekerjaan AS yang keluar pada hari Jumat akan menjadi penentu pergerakan pada akhir pekan ini.
Emas kembali berada di bawah tekanan tambahan karena investor beralih ke pasar saham. Saham AS diperdagangkan dengan bergerak lebih tinggi pada sesi sebelumnya, sementara Index FTSE 100 yang mengukur pasar saham Inggris meningkat sebesar 0,41 persen.
Kebijakan ECB
ECB secara luas diperkirakan akan mempertahankan dan bahkan mungkin mengintensifkan kebijakan uang mudah. Enam bulan setelah memulai QE, zona Eropa masih terus berjuang untuk memperoleh pertumbuhan ekonomi ditengah tekanan disinflasi yang masih mengkhawatirkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, Presiden ECB Draghi mengatakan bahwa program pembelian obligasi sebanyak € 1100000000000 harus dilaksanakan sepenuhnya. Menariknya bahwa ekspektasi inflasi terkikis cukup dramatis sejak awal Juli. Sekarang, Draghi berpotensi akan mengumumkan perluasan program.
Jika hal tersebut dikonfirmasi maka akan membuat lebih sulit bagi The Fed untuk memulai kampanye pengetatan keuangan; mengingat bahwa masih banyak negara masih berada dalam tekanan pertumbuhan. Meskipun demikian, laporan pekerjaan AS pada hari Jumat akan menjadi bukti bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan oleh the Fed.
Emas Fisik Naik
Meskipun terjadi penurunan penjualan koin emas secara bulanan karena volatilitas di pasar logam, US Mint kembali membukukan penjualan koin yang solid pada bulan Agustus. Menurut data terbaru pada website mint, terjadi penjualan koin emas American Eagle sebesar 101.500 ons pada bulan lalu, turun 40% dari penjualan sebanyak 170.000 ons pada bulan Juli. Namun, pada tahun ini penjualan koin emas naik 306% jika dibandingkan Agustus 2014.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1139.32 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1132.11 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1133.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.22.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish tetapi saat ini emas sedang terkoreksi. Jika harga emas melemah maka support USD 1126.34 per troy ounce dan garis tren harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1116.04 – 1103.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1149.36 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply