Emas sedikit tertekan ketika berada di harga tertinggi terbaru untuk tahun ini pada kisaran USD 1263.87 per troy ounce. Harga emas naik hampir 10% pada tahun ini.Data ekonomi AS yang dirilis mixed dimana pesanan barang tahan lama dan Indeks Fed Dallas berhasil naik dari perkiraaan. Tetapi, data existing home sales dirilis di bawah ekspektasi. Emas tampaknya mencari momen untuk terdorong ke level tertinggi terbaru untuk tahun ini.
Trump Fokus
Sebagian besar fokus minggu ini berada pada Presiden Trump yang akan melakukan pertemuan kongres gabungan pada Selasa malam. Trump mengatakan bahwa “memiliki pernyataan besar pada kebijakan infrastruktur.” Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa rencana tersebut “untuk memulai belanja infrastruktur besar-besaran.”
Trump juga mengatakan bagaimana pengeluaran tersebut akan terbayar tetapi pasar memperkirakan utang akan menjadi besar jika the Fed terus melakukan pengetatan kebijakan moneter.
Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan menunjukkan bahwa “beberapa” kenaikan suku bunga akan meninggalkan kebijakan “sangat akomodatif.” Kaplan menunjukkan bahwa mungkin ada normalisasi suku bunga dari 2,25% ke area 2,5%. Dia melihat bahwa level tersebut sebagai tingkat netral.
Emas Cina
Dilaporkan, Cina akan meningkatkan produksi emas tahunan sebanyak 500 ton pada tahun 2020 dari sekitar 450 ton pada saat ini, menurut Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi. Pada periode 2016-2020, produksi emas harus bertumbuh rata-rata 3 persen per tahun. Cina telah menjadi negara produsen emas terbesar dunia selama 10 tahun dan konsumen emas terbesar selama empat tahun.
Dilaporkan juga, bahwa produksi emas telah naik sebanyak 0,76 persen dari tahun sebelumnya menjadi 453,5 ton pada tahun 2016, dengan tingkat konsumsi emas sebanyak 975,4 ton. Tahun lalu, permintaan emas global naik 2 persen menjadi 4.309 ton, tertinggi sejak 2013, didorong oleh peningkatan dalam pembelian emas di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1257.73 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1250.83 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1252.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1263.73 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1278.15 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1249.31 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1240.41 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply