Emas kembali terkoreksi dengan bergerak ke bawah. Setelah banyak berita yang men-support bagi emas pada minggu lalu seperti spekulasi serangan militer secara luas terhadap Suriah yang tampaknya sedikit tertahan pada saat ini, di tengah beberapa keraguan di antara kekuatan Barat dan pertanyaan tentang bukti yang mengarah ke rezim Assad. Parlemen Inggris telah menolak keterlibatan militer pada krisis Suriah. Demikian juga, Jerman dan Perancis kini kabarnya mendorong untuk ” solusi diplomatik ” kepada Suriah.
Selain itu, data ekonomi AS yang pada umumnya menguntungkan belakangan ini telah membawa kekhawatiran pelancipan pembelian obligasi Fed. GDP AS pada kuartal 2, bersama dengan perbaikan dalam sentimen dan ISM manufaktur yang terus menyalakan harapan bahwa proses pelancipan pembelian obligasi pada bulan September.
Namun, pendapatan pribadi dan PCE terlihat negatif +0.1 %. Pelemahan yang berlangsung dalam konsumsi khususnya telah memicu beberapa revisi negatif lebih lanjut dengan harapan pada GDP Q3 .
Ketika banyak uang keluar dari pasar obligasi sebanyak $ 30,3 Miliar pada bulan Agustus sampai tanggal 19, menurut BusinessWeek uang terlihat kembali masuk ke pasar saham. Namun, aktivitas harga terakhir telah membuat investor menemukan jalan masuk ke dalam pasar emas.
Tentu saja, jika obligasi tiba-tiba menjadi tidak menarik, Wall Street akan membawa uang anda untuk kembali masuk ke pasar saham. Namun, saham terus terlihat agak toppy karena investor masih melihat kerugian tajam terkait dengan krisis keuangan yang masih segar dalam ingatan mereka.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1407.30 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1411.10 per troy ounce. Emas kembali melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1392.04 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.26.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi konsolidasi bullish terkoreksi dan saat ini berada di bawah indikator simple moving average 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bulish terkoreksi dan saat ini harga berpeluang akan menguji resistan USD 1395.66 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1433.95 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas bergerak ke bawah maka support USD 1372.19 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan kembali jatuh ke bawah menuju support USD 1334.25 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply