Emas melonjak ke level tertinggi baru pada tahun ini, didorong oleh provokasi dari rudal Korea Utara yang menaikan kondisi risk aversion. Sementara itu, kenaikan sentimen konsumen AS memperkuat fundamental emas secara luas.
Korea Utara
Korea Utara kembali menembakkan sebuah rudal balistik yang melintasi Jepang yang selanjutnya membuat ketegangan geopolitik semakin tinggi. PM Jepang, Abe menyebutnya sebagai “ancaman yang paling parah.” Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley memperingatkan bahwa Korea Utara telah “melanggar setiap resolusi Dewan Keamanan PBB dan membuat sesuatu menjadi sangat serius.” Presiden Trump mengatakan bahwa “semua pilihan sudah tersedia di atas meja.”
Ketegangan Korea Utara telah mendominasi berita utama tetapi pasar tidak melupakan ketegangan geopolitik yang tetap tinggi di timur tengah.
Ekonomi AS
Pemulihan ekonomi pasca-badai di Texas akan memakan banyak waktu ketika para pembuat kebijakan kembali ke Beltway pada minggu depan setelah reses musim panas. Hal ini mungkin akan membuat beberapa perdebatan anggaran dan plafon utang semakin sulit.
Kongres AS memiliki waktu yang sangat sempit antara 5 hingga 29 September untuk menyelesaikan beberapa masalah yang cukup serius. Agenda sudah dikemas dan membuat peningkatan risiko semakin terlihat.
Dolar jelas bukan lagi mata uang safe-haven dan investor lebih suka membeli emas sebagai tempat berlindung ketika rudal Korea Utara terus bergerak.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1314.67 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1325.98 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1308.91 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 5.76.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat sedang melakukan fase rebound dimana ada potensi emas masih akan melanjutkan pergerakan bullishnya.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali berakselerasi dengan bergerak ke atas. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1325.98 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1305.10 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1297.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply