Emas terkoreksi tipis pada sesi sebelumnya karena aksi profit taking. Sementara itu keuntungan pergerakan emas pada awal minggu ini terhenti, tetapi secara teknikal menunjukkan bahwa tren masih tetap bullish. Tekanan pada emas terlihat menyusul laporan dari Automatic Data Processing Inc. yang menunjukkan bahwa AS berhasil menambahkan 179.000 pekerjaan di sektor swasta pada bulan Juli sehingga kemungkinan akan memberikan bukti bagi Federal Reserve bahwa ekonomi domestik sedang berada pada pijakan yang relatif sehat.
Meskipun terjadi penurunan, logam emas telah melakukan fase bouncing yang sehat selama beberapa sesi terakhir karena data ekonomi AS yang dirilis sedikit mengecewakan sehingga memberikan gambaran yang tidak merata pada perekonomian.
Obligasi
Kekhawatiran kebijakan bank sentral untuk meningkatkan perekonomian di Jepang dan Eropa juga membuat investor masuk ke dalam aset haven. Para investor obligasi telah mengungkapkan atas meningkatnya kekhawatiran tentang risiko obligasi negara. “Imbal hasil obligasi Sovereign berada pada rekor terendah dan sangat beresiko.”
“Suku bunga yang rendah dapat meningkatkan harga aset dan menghancurkan investasi tabungan. Situasi ekonomi yang terjadi di Eropa pada saat ini, telah membuat ECB harus merancang pertumbuhan dan inflasi ketika risiko sistem perbankan sedang rusak.” Hal ini tentu bukan hanya terjadi di Eropa, tetapi di hampir semua sistem perbankan pada saat ini.
Emas
Di sisi lain, kita tahu bahwa harga emas telah naik hampir 30% pada tahun ini dan sepertinya ada ruang keuntungan yang lebih lanjut dengan kondisi uptrend jangka panjang. Ketika para investor obligasi top dunia mulai berbicara tentang emas maka sudah waktunya untuk mendengarkan pendapat mereka.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1363.00 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1354.11 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1356.23 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.77.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1367.25 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1388.66 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1354.02 per troy ounce maka ada potensi emas akan menyentuh area USD 1339.22 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply