Antamgold.com – Harga Emas terkoreksi tipis ketika tekanan datang dari bursa saham yang naik, menyusul membaiknya data perumahan AS. Indeks pending home sales naik 3,4 % pada bulan Maret, ketika data selama delapan bulan berturut-turut berada dalam kondisi menurun. Data perumahan mungkin akan menjadi topik penting pada pertemuan FOMC pada minggu ini. Meskipun sikap kebijakan akomodatif dari the Fed sempat membuat pasar perumahan di AS menderita dalam beberapa bulan terakhir karena persediaan rumah yang rendah, keterjangkauan pembelian rumah yang menurun dan suku bunga KPR yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, The Fed diperkirakan akan meneruskan kebijakan akomdatif, dan ada kemungkinan peruncingan QE berikutnya sebanyak $ 10 Miliar per bulan. The Fed akan memulai pertemuan dua hari FOMC Rabu besok dan akan mengumumkan kebijakan pada hari Kamis.
Sementara itu, anggota G7 telah sepakat untuk menjatuhkan sanksi tambahan, pembekuan aset dan larangan visa pada kelompok politik di Rusia. Langkah ini datang setelah Rusia gagal membuat situasi aset di Ukraina selama seminggu terakhir.
Bahkan, pada minggu berikutnya di perjanjian Jenewa, kebuntuan di Ukraina terus meningkat dengan latihan militer terbaru oleh Rusia di perbatasan Ukraina. Jika sanksi terbaru untuk Rusia tidak berpengaruh langsung maka pemerintah AS mengancam akan menargetkan embargo pada sektor-sektor kunci ekonomi Rusia.
Dilaporkan, impor emas Cina dari Hong Kong turun pada bulan Maret karena harga emas lokal jatuh di bawah patokan internasional di London untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Impor emas mencapai 80,6 metrik ton di bulan lalu, dibandingkan dengan 111,4 ton pada bulan Februari dan rekor 130 ton di tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong. Ekspor emas ke Hong Kong dari Cina naik menjadi 25,3 ton pada bulan Maret dari 15,8 ton pada bulan Februari, menurut Departemen Statistik mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1302.61 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1306.38 per troy ounce. Harga Emas jatuh di pasar New York dengan langsung terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1291.90 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1296.50 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.11.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terkoreksi ke bawah. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearis minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi terkoreksi. Jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1292.34 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1283.20 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1292.34 per troy ounce membuka kecenderungan emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1307.11 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply