Emas diperdagangkan sedikit melemah tetapi masih cukup dekat dengan posisi tertinggi enam minggu yang dibuat pada hari Selasa. Ekspektasi stimulus moneter cenderung akan menguntungkan emas, karena logam emas dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman dan lindung nilai inflasi. Upticks lebih lanjut pada dolar terlihat membatasi pergerakan emas.
Dollar AS
Melemahnya data inflasi AS telah mendorong investor emas bullion untuk mengambil keuntungan setelah pada sesi sebelumnya harga emas naik ke level enam minggu tertinggi. Emas berada di bawah tekanan setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan harga konsumen naik sedikit pada bulan September.
Keuntungan dolar sebagian besar disebabkan pelemahan mata uang Euro, di tengah laporan bahwa sebelas bank zona Eropa telah gagal tes kelayakan ECB. Rincian test kelayakan bank dijadwalkan akan dirilis pada akhir pekan ini, sehingga membuat saham Eropa berada di bawah tekanan pada saat ini dan membebani pasar saham AS.
Volatilitas yang sedang berlangsung pada pergerakan saham global, yang disebabkan oleh meningkatnya risiko pertumbuhan, telah meningkatkan permintaan emas sebagai safe haven.
Ekonomi China
Cina melaporkan kemarin bahwa pertumbuhan eknomi di Q3 adalah yang terlemah dalam lima tahun. Seperti dengan bank sentral lain, ada spekulasi bahwa PBoC mungkin akan menawarkan akomodasi lebih lanjut untuk menjaga pertumbuhan ekonomi China. Jika perekonomian melambat dan terlalu banyak pengangguran akan membuat risiko kerusuhan sosial.
Kanada
Bank of Canada mempertahankan suku bunga. Sementara itu, Kanada khawatir terhadap gelembung aset, mereka juga khawatir bahwa perlambatan pertumbuhan di Asia dan Eropa dapat membebani ekonomi dan sumber daya alam. Hal terakhir yang mereka butuhkan adalah loonie agar menguat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1248.64 per troy ounce. Harga Emas langsung terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1240.34 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1241.00 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.64.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan fase koreksi dengan bergerak ke bawah. Saat ini harga emas berpotensi akan menguji support USD 1238.85 per troy ounce. Perhatikan jika harga emas menembus support USD 1238.85 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1228.12 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka ada kecenderungan resistan USD 1252.12 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply