Harga emas masuk ke dalam fase koreksi pada hari Senin karena dolar bertahan stabil ketika laporan pekerjaan AS bernada optimis yang mendorong pasar untuk mengurangi spekulasi pada penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
Harga Emas turun sebanyak 0,3 persen dan berada di kisaran USD 1313.47 per troy ounce.
Dollar
Dolar menguat terhadap yen, melayang ke dekat level tertinggi satu minggu pada hari Senin didukung oleh laporan pekerjaan yang lebih kuat dari yang diperkirakan dan fase rebound di sektor manufaktur AS. Permintaan emas fisik tersentralisasi di negara konsumen terkemuka China menjelang liburan Tahun Baru Imlek. Momentum sementara ini terjadi walapun aktivitas teredam di India ketika toko perhiasan menunda pembelian untuk mengantisipasi presentasi anggaran negara pada hari Jumat.
Pasar keuangan China akan ditutup selama seminggu karena liburan Tahun Baru Imlek.
Data Ekonomi
Pertumbuhan pekerjaan AS melonjak pada bulan Januari ketika pengusaha mempekerjakan sebagian besar pekerja dalam 11 bulan terakhir yang menunjuk pada kekuatan yang mendasari dalam perekonomian meskipun prospek yang tidak pasti telah membuat Federal Reserve khawatir tentang kenaikan suku bunga selanjutnya pada tahun ini.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan intervensi militer di Venezuela adalah “sebuah pilihan” ketika negara-negara Barat meningkatkan tekanan pada pemimpin sosialis Nicolas Maduro untuk mundur, sementara sekutu negara OPEC Rusia telah memperingatkan akan ada “campur tangan yang merusak”
Pembicaraan perdagangan AS-Cina pada minggu ini kemungkinan akan “membaik” walaupun masih banyak pekerjaan yang tersisa, menurut penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada hari Jumat ketika Cina menindaklanjuti janji untuk meningkatkan pembelian kedelai dengan pesanan setidaknya 1 juta ton.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.10 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1316.13 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1317.78 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.32.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada di area support. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 49 dengan indikasi potensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi ke bawah. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1319.43 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1326.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1308.56 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1297.68 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply