Pergerakan Emas terjatuh tajam dalam satu hari pada hari Selasa karena pergerakan saham global melakukan rally ketika ketidakpastian politik di Inggris sedikit melonggar yang pada gilirannya menahan permintaan untuk aset yang dianggap safe haven.
Politik Inggris
Harga emas turun sebanyak 1,9 persen menjadi $ 1332.75 troy ounce. “Ketegangan yang terjadi di Inggris terlihat ringan ketika London akan segera memiliki perdana menteri baru.” Theresa May, akan menjadi pengganti David Cameron menjadi perdana mentri pada hari Rabu.
Mata uang pound Inggris mendapatkan support dan membuat permintaan emas dan investasi safe havens lainnya menurun.
Emas telah menguat sekitar $ 100 per troy ounce sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa dan membuat investor khawatir dan menumpuk uang mereka ke aset safe haven.
Ekonomi Dunia
Demikian juga aksi rally di pasar saham AS juga membebani emas. Indeks saham AS berhasil mencetak rekor tertinggi intraday di hari Selasa karena optimisme ekonomi dunia.
Kemungkinan Jepang akan melakukan stimulus fiskal dan Bank of England yang akan memangkas suku bunga pada hari Kamis telah membuat pasar sedikit euforia.
Paket stimulus tambahan akan terus membuat lingkungan yang menantang bagi investor yang mencari keuntungan. Pasar juga menilai apakah data pekerjaan AS terbaru yang dirilis lebih kuat dari perkiraan, telah meningkatkan prospek kenaikan suku bunga oleh Federal AS. Bank Sentral Eropa kemungkinan tidak akan melonggarkan kebijakan moneter lanjutan pada pertemuan minggu depan.
Pembeli Emas
Bank sentral Rusia dan China terus menambah cadangan emas dan memimpin tren kepemilikan emas untuk mengurangi ketergantungan penggunaan dolar dan euro dalam upaya untuk menjaga kepercayaan mata uang.
Bank-bank sentral di seluruh dunia telah meningkatkan cadangan emas sebesar 2,7% dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 32.800 ton, menurut laporan World Gold Council yang dipublikasikan pekan lalu. Pembelian emas sebanyak 483 ton terjadi pada tahun 2015, yang merupakan angka terbesar kedua sejak konvertibilitas dolar menjadi emas berakhir pada tahun 1971.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1355.06 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1330.27 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1332.91 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 22.15.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1345.16 per troy ounce harus ditembus dimana peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1374.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1326.71 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1296.90 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply