Emas terjatuh dari harga tertinggi dalam lebih tiga minggu ketika pergerakan saham global dan dolar menguat sehingga mengurangi permintaan emas sebagai investasi safe haven.
Ekonomi China
Indeks saham global menghapus kerugian tahun 2016 setelah data ekonomi yang menunjukkan bahwa ekspor China melonjak paling besar dalam satu tahun sehingga menambah bukti bahwa ada stabilisasi ekonomi di negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
FedSpeak
Dolar bergerak naik tajam dalam lebih enam minggu terhadap 10 mata uang utama karena didukung oleh komentar hawkish dari pembuat kebijakan AS. Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan Federal Reserve harus menaikkan suku bunga sekitar empat kali pada tahun ini. Pembuat kebijakan Fed telah mengisyaratkan pada bulan Desember bahwa pada tahun 2016 kemungkinan ada empat kali kenaikan suku bunga. Lacker, menekankan bahwa kenaikan suku bunga secara gradual harus dilakukan dan berpendapat bahwa penguatan di pasar tenaga kerja dan pengeluaran konsumen akan terus menopang pertumbuhan ekonomi ketika sempat terjadi kekacauan di pasar keuangan global pada awal tahun 2016.
Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga dua atau tiga kali pada tahun ini. Data ekonomi yang dirilis dalam beberapa bulan terakhir telah memberikan pandangan umum seperti yang diharapkan. Williams juga mengatakan, bahwa inflasi berada pada “lintasan yang tepat” serta menambahkan pengangguran kemungkinan akan jatuh ke 4,75% pada tahun ini.
Emas 18%
Emas telah menguat sebanyak 18 persen pada tahun ini setelah sempat terjadi volatilitas dalam pergerakan saham dan kekhawatiran tentang pertumbuhan China pada awal kuartal pertama tahun 2016 sehingga mendorong permintaan emas. Keuntungan emas terlihat sedikit melambat sejak awal Maret 2016 di tengah optimisme bahwa ada peningkatan prospek di pasar saham dan ekonomi China.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1254.98 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1239.64 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1242.36 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 12.62.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi netral. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 35 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi netral dan saat ini harga emas sedang tertekan. Jika harga emas menembus resistan USD 1242.04 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1249.87 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1229.38 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1221.55 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply