Emas terkoreksi setelah ECB mengumumkan kebijakan moneter terbaru. Pasar tampaknya berpikir bahwa nada pernyataan yang kurang dovish dari Mario Draghi akan memberikan Fed sebuah ruang untuk melakukan kebijakan pengetatan.
Kebijakan ECB
ECB tetap stabil pada kebijakan, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Sementara itu, Mario Draghi menegaskan bahwa bank sentral siap untuk melakukan kebijakan lanjutan lebih.
Pernyataan ini awalnya mendorong euro ke atas dengan mendorong dolar lebih rendah serta mengangkat emas tetapi tampaknya pasar mendapatkan pemikiran bahwa jika ECB tidak memberikan kebijakan pelonggaran moneter maka hal itu akan memberikan bagi the Fed ruang tambahan untuk mengencangkan kebijakan. Dolar alhirnya rebound dan emas berada di bawah tekanan.
Tentu saja ekonomi Eropa masih jauh keluar dari tekanan. Bahkan ECB dilaporkan sedikit memangkas proyeksi pertumbuhan untuk dua tahun ke depan ketika ekspektasi inflasi juga ikut melemah.
Draghi Tunggu Janji
Tampaknya Draghi telah meminta janji yang ditawarkan politisi dalam pertemuan G20 yang terbaru. “Mereka berkomitmen dalam pernyataan untuk menggunakan semua kebijakan, kebijakan struktural, kebijakan fiskal, kebijakan pajak, agar pengeluaran pemerintah dapat lebih ditekan.” Draghi mungkin akan melakukan tekanan kepada politisi agar melakukan kebijakan tindak lanjut terhadap komitmen yang dibuat pada pertemuan G20. Tentu saja, politisi umumnya benci untuk memulai menaikkan pajak konstituen.
BoJ dan The Fed
Sementara itu, pasar mengantisipasi pertemuan kebijakan Bank of Japan dan Federal Reserve yang akan dilakukan pada akhir bulan ini, karena dapat mempengaruhi harga dolar dan emas.
Emas mencapai harga tertinggi mingguan pada awal pekan ini karena investor mengupas harapan bahwa the Fed akan secara agresif meningkatkan suku bunga AS. Komite Pasar Terbuka Federal yang mengatur suku bunga akan mengadakan pertemuan berikutnya pada 20-21 September dimana pada saat yang bersamaan BOJ juga akan melakukan pertemuan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1344.55 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1335.26 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1337.58 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.97.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada kecenderungan resistan USD 1352.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1333.31 per troy ounce maka ada potensi support USD 1321.51 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply