Pergerakan Emas turun cukup moderat ketika sebagian besar keuntungan pada pergerakan kemarin telah kembali. Indeks dolar kembali bergerak ke level tertinggi sebelumnya. Dolar menguat pada hari Rabu karena data manufaktur dan konstruksi AS yang dirilis optimis. Meeting minute pertemuan terakhir kebijakan Federal Reserve juga menunjukkan bahwa bank sentral masih tetap berada di jalur yang sama untuk menaikkan suku bunga beberapa kali pada tahun ini.
The Fed
The Fed mengakui pasar tenaga kerja AS telah membaik dengan aktivitas ekonomi positif bahkan ketika kekhawatiran tentang inflasi terus-menerus rendah. Data itu akan membuat bank sentral akan terus melakukan pendekatan bertahap ketika menaikkan suku bunga dengan mengambil langkah jika inflasi meningkat.
Pejabat the Fed juga membahas bahwa ada kemungkinan bahwa pemotongan pajak administrasi atau kondisi keuangan dapat menyebabkan tekanan inflasi meningkat dengan beberapa pembelian dolar.
Dollar
Tetapi secara umum, greenback masih berada di bawah tekanan yang cukup besar, meskipun secara bertahap merayap lebih tinggi dengan kemungkinan akan berlanjut di tahun 2018. Seharusnya, dolar hampir harus melemah mengingat situasi fiskal pada saat ini.
Kongres AS berhasil mengeluarkan anggaran dan plafon utang tepat sebelum Natal, jadi batas waktu terbaru adalah 19 Januari. Satu hal yang pasti, tingkat hutang akan terus meningkat dan banyak kondisi reformasi perpajakan yang baru saja disahkan akan membuat kondisi lebih buruk.
Laporan non farm payroll AS yang akan dirilis pada hari Jumat harus memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga pada tahun ini.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1317.50 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1307.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 4.7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1301.34 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1288.93 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1321.40 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1344.52 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply