Emas kembali tergelincir di sesi sebelumnya ketika penjualan ritel AS berada di area optimis sehingga memperkuat prospek negara ekonomi terbesar dunia.
Output pabrik di zona Eropa turun lebih dari yang diharapkan pada awal tahun 2013 dan produksi di Perancis dan Jerman tergelincir sebagai tanda terbaru bahwa kawasan benua biru ini sedang berjuang untuk keluar dari resesi.
Cina harus menstabilkan ekspektasi inflasi, ujar gubernur Bank Rakyat Cina, serta bersumpah untuk selalu waspada mengelola risiko kenaikan harga sebagai prioritas utama bank sentral sementara itu juga menjanjikan adanya reformasi pasar modal lebih lanjut.
Ashish Bhatia, Manajer Urusan Pemerintahan di World Gold Council membuat riset tentang emas, “membangun cadangan emas merupakan alternatif baru dan strategi yang optimal bagi bank sentral sebagai alokasi alternatif yang menarik, seperti halnya dengan mata uang renminbi, yang masih belum terbuka untuk partisipasi internasional yang lebih luas.
Emas memiliki pasar yang mendalam dan liquid tanpa risiko kredit, membuatnya menjadi salah satu aset yang paling menarik bagi bank sentral untuk mempertimbangkan melakukan diversifikasi lebih lanjut selain dolar AS dan Euro. Resiko emas sebagai hedging menambah daya tariknya sebagai komponen yang sangat berharga dari portofolio cadangan yang terdiversifikasi.”
Para investor individu juga dapat mengalokasikan emas dan sangat dapat mengambil manfaat dari diversifikasi ke logam kuning. Gerakan bank sentral untuk mendiversifikasi dolar dan menjadikan emas sebagai alat diversifikasi jangka panjang dapat sama-sama dilakukan untuk para investor individu.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1592.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung memberikan perlawanan kuat terhadap dollar dengan menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1599.14 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan setelah data retail sales AS yang membaik sehingga membiuat emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1585.41 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1587.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di antara indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mendapat tekanan dengan bergerak koreksi ke bawah. Jika emas masih melemah dan menembus support USD 1583.72 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1575.17 per troy ounce. Sementara itu perhatikan jika muncul sinyal dan pola bullish di sekitar support USD 1583.72 per troy ounce berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1597.53 hingga 1606.53 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply