Harga Emas kembali terkoreksi dengan bergerak ke bawah dan berada di level terendah di kisaran USD 1214,50 per troy punce. Reboundnya dolar dan saham AS tampaknya sedikit membebani logam emas ketika pasar menunggu rilis meeting minute dari pertemuan Maret FOMC.
Rilis Meeting Minute
Rilis meeting minute dari pertemuan kebijakan terbaru AS Federal Reserve menunjukkan keprihatinan tentang “risiko penurunan yang cukup dalam’ pada ekonomi global.
Para pembuat kebijakan Fed berdebat apakah kenaikan suku bunga akan diperlukan pada bulan April, meskipun ada konsensus yang muncul bahwa risiko dari perlambatan ekonomi global.
Pasar sepertinya tidak berharap ada kejutan dari pernyataan meeting minute the Fed yang dovish pada bulan Maret. Meskipun demkikian ada beberapa pendapat hawkish yang didukung oleh komentar gubernur Fed untuk menjaga pasar tidak terlampau volatile.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga dan harga emas membukukan kenaikan kuartalan terbesar dalam hampir 30 tahun dalam tiga bulan pertama padathaun 2016 ketika harapan untuk kenaikan suku bunga kembali memudar.
Fokus Bank Sentral
Meskipun demikian, pasar masih fokus pada kebijakan bank sentral global. Untuk the Fed pertanyaannya masih tetap, apakah akan menaikkan suku bunga ? Untuk ECB dan BoJ masih berpusat pada besaran dan waktu akomodasi lanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat dengan jelas bahwa kebijakan tersebut gagal untuk mencapai tujuan.
Konsekuensi Emas
Segudang konsekuensi yang tidak diinginkan yang akan mengacaukan pasar global maka akan sangat penting bagi investor untuk memiliki portofolio yang seimbang untuk membantu guncangan tersebut. Emas akan menjadi portofolio yang terbaik untuk keadaan pasar global yang kacau.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1230.91 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1216.38 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1222.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.87.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound tipis. Jika harga emas kembali menembus resistan USD 1239.43 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1256.00 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1222.86 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1208.05 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply