Kombinasi penguatan dolar pada minggu ini ditambah dengan kinerja yang kuat pada saham AS telah menciptakan tekanan pada investasi safe haven sehingga membatasi setiap pergerakan naik. Faktanya, risiko pada sentimen pasar tidak semata-mata berbasis pada saham AS, melainkan menyebar secara global karena saham dunia telah mencapai level tertinggi dua bulan pada perdagangan di sesi sebelumnya.
Saham-saham dunia melaju ke level tertinggi baru dua bulan pada hari Selasa. Sementara itu, dolar AS menguat untuk sesi keempat berturut-turut karena investor akan melihat ke pidato tahunan presiden AS. Saham Eropa naik tajam dengan meningkat untuk sesi keenam berturut-turut dengan mencapai level tertinggi dua bulan. Indeks saham utama Wall Street berada di level sedikit lebih tinggi di perdagangan sore, mengupas keuntungan awal yang lebih kuat.
Gabungan dua faktor ini telah memberikan sedikit tekanan pada harga emas yang saat ini berada di kisaran USD 1314.13 yang merupakan area support yang kuat.
Presiden Donald Trump akan berpidato di depan Kongres yang berpotensi akan memberikan support pada emas meskipun dolar mempertahankan bias ke atas.
Kekhawatiran baru tentang ekonomi AS setelah pelemahan berturut-turut yang terlihat dari data pesanan barang tahan lama dan data sektor jasa telah mendorong logam emas.
Investor beralih kembali masuk ke dalam emas untuk melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan potensi dari pidato Trump, yang dapat menyentuh negosiasi perdagangan dengan China hingga pertengkaran dengan Demokrat yang menolak untuk mendanai tembok perbatasannya. Presiden telah memperingatkan dia mungkin akan menutup pemerintah lagi jika dia tidak mendapatkan temboknya atau menyatakan keadaan darurat nasional untuk mendanai tembok dan memotong Kongres.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.99 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1316.79 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1314.83 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.84.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada di area support. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 51 dengan indikasi potensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi ke bawah. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1326.25 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1329.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1307.26 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1295.54 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply