Emas terkoreksi lagi, di tengah membaiknya data data ekonomi dari kawasan Eropa. Tetapi koreksi yang terjadi pada emas, berpotensi di topang pembelian emas fisik oleh India pada minggu minggu ke depan dan akan menjadi support kuat bagi pergerakan emas.
Sentimen terhadap emas terjadi di pasar energi, aksi sell off besar besaran terjadi di karenakan Uni Eropa menangguhkan embargo pembelian minyak mentah dari Iran, enam bulan ke depan. Aksi tersebut membuat emas keok terhadap dollar dan merupakan kejatuhan tertinggi selama sebulan terakhir. Menurunnya tekanan politik di ?kawasan selat Hormuz, membuat harga minyak mentah terdepresiasi dan menekan harga emas.
Suksesnya penjualan obligasi Spanyol dan Italia, menambah harapan akan pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa, tetapi ada kecenderungan emas tetap akan mempertahankan kemilaunya dikarenakan suksesnya penjualan obligasi tersebut hanya bersifat sementara saja. Hari ini, pelaku pasar akan melihat kembali, lelang obligasi Itali dengan tenor panjang dan akan menjadi tes kepercayaan market kepada status kawasan Eropa terkait krisis hutang yang terjadi. Demikian juga dengan Yunani, masih terus melakukan deal dengan private investor tentang kesepakatan jatuh tempo pembayaran hutang. Negeri para dewa ini terus berlomba dengan waktu dikarenakan tempo waktu yang diberikan hanya 48 jam ke depan.
Kamis kemarin, Bank of England kembali menahan suku bunga di level 0.5 %, demikian juga European Central bank menahan suku bunga di level 1 %.
Pada pergerakan Kamis kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1642.20 per troy ounce, sejak pembukaan market terus menguat terhadap dollar dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1661.85 per troy ounce. Emas terkoreksi tajam terhadap dollar pada sesi AS dan hingga penutupan market, emas di tutup di kisaran USD 1649.75 per troy ounce. Emas mengalami keuntungan besar terhadap dollar sebanyak USD 7.55.
Hari ini pergerakan emas spot terus menguat sebanyak 0.3 % di kisaran USD 1646.53 per troy ounce. Perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.4 % dan berada di kisaran USD 1648.23 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA 120) dimana ada peluang emas masih akan meneruskan pergerakan bullishnya. Waspadai, indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dimana ada peluang akan menguat tipis. Di lain pihak, indikator momentum 14, juga terlihat berpotensi masih memberikan indikasi akan melakukan gerakan bearish minor ke bawah.
Hari ini, terlihat emas berada di area resistan dari tool Andrew Pitchfrok dan masih berpeluang akan menguat dengan bergerak ke atas untuk menguji area resistan di kisaran USD 1652.76 per troy ounce. Jika emas berhasil menembus resistan tersebut maka emas berpeluang akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya di kisaran USD 1681.40 per troy ounce hingga upper line.? Waspadai jika emas melemah dan tertahan kuat di bawah area resistan maka ada kecenderungan akan bergerak ke bawah menuju area median dari Andrew Pitchfrok hingga support terdekatnya di kisaran USD 1617.33 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply