Pada sesi sebelumnya harga emas terkoreksi karena investor berhati-hati menunggu rilis data retail sales dan consumer bulanan untuk melihat kejelasan kekuatan ekonomi AS pada saat ini.
Investasi Emas
Konfirmasi kekuatan permintaan investasi untuk emas datang dari laporan Dewan Emas Dunia yang diterbitkan baru-baru ini. Pada hari Kamis, data dari World Gold Council mengungkapkan bahwa permintaan konsumen untuk logam emas meningkat selama semester pertama 2016 sebanyak 1064 ton atau sebanyak 16%. Penjualan tersebut telah menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.
Emas yang berfungsi sebagai investasi telah menjadi pendorong utama naiknya permintaan selama kuartal kedua berturut-turut, menurut WGC. Tren kenaikan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Yang mesti diperhatikan, pada saat ini investasi obligasi Negara berada pada suku bunga negatif sehingga menyumbang sebagian besar dari pembelian emas untuk investasi dan investor kecil juga telah aktif melakukan pembelian koin emas AS yang naik sebesar 84%.
Penyebab
Pemilu AS, referendum Inggris pada keanggotaan Uni Eropa dan kemungkinan implikasi dari Brexit serta kondisi berbahaya dari sektor perbankan Italia telah menjadi bukti kombinasi ampuh untuk investor membeli emas fisik.
The Federal Reserve akan terus memonitor data ekonomi yang masuk untuk mengambil keputusan pada pertemuan FOMC bulan September terkait kemungkinan kenaikan suku bunga berikutnya. Bulan lalu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menegaskan bahwa mereka akan memperketat kebijakan moneter secara bertahap jika ekonomi menunjukkan peningkatan dalam beberapa bulan mendatang.
Setiap kenaikan suku bunga the Fed pada tahun ini dipandang sebagai bearish untuk emas, karena akan berjuang untuk bersaing dengan aset yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi ketika suku bunga meningkat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1347.40 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1335.22 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1339.38 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.02.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang ter koreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1353.76 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan berikutnya pada kisaran USD 1367.09 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1332.48 – 1324.32 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply