Harga emas terkoreksi kembali dengan bergerak ke bawah.
Pemerintah Cina mengumumkan target pertumbuhan ekonomi yang terendah dalam delapan tahun terakhir yang akhirnya memangkas outlooks permintaan komoditas dan pertumbuhan ekonomi dunia. Harga emas yang murah diharapkan menjadi daya tarik para pembeli di pasar Asia.
Di lain pihak, sektor jasa di AS naik cukup moderat pada bulan Februari dan merupakan pergerakan yang cepat dalam kurun waktu satu tahun ke belakang. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Eropa malah berkebalikan dan sangat kontras perbedaannya dengan yang terjadi di AS, tanda tanda resesi di kawasan Eropa mulai muncul.
Kerugian pada emas berada dalam range terbatas dikarenakan dollar menurun terhadap mata uang Euro yang berhasil melakukan rebound meski kekhawatiran proses penyelesaian hutang Yunani masih menghantui pelaku pasar.
Pergerakan emas membukukan kerugian sebanyak 3.5 % pada minggu lalu dan merupakan kinerja pergerakan yang sangat buruk sejak petengahan Desember tahun lalu setelah the Fed tidak memberikan petunjuk lebih lanjut tentang pelonggaran kuantitatif dalam jangka waktu dekat ini. Tapi biar bagaimanapun pergerakan emas telah bergerak 9 % sejak awal tahun.
Beberapa analis mengatakan bahwa, sementara ini emas kemungkinan akan masuk tahap konsolidasi? dalam jangka waktu pendek tetapi dalam jangka waktu panjang pergerakan emas masih tetap akan bullish karena di dukung oleh longgarnya kebijakan moneter di AS, diversifikasi portfolio dan permintaan fisik yang kuat dari pembeli di Asia.
Pada pergerakan Senin kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1711.30 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung terpeleset ke bawah dan berada di harga terandah hariannya di kisaran USD 1693.60 per troy ounce. Emas kembali menguat tipis di sesi perdagangan New York dan hingga penutupan market di tutup pada kisaran USD 1706.15 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.15.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat berada dalam kondisi stabil dan bergerak tipis ke atas sebanyak ?0.1 % dan berada di kisaran USD 1706.69 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat tipis sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1708.21 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?37 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak sideways.
Secara umum pergerakan emas berada di area support kuat dimana ada peluang emas akan menguji resistan USD 1727.14 per troy ounce. Jika emas berhasil menembus resistan tersebut maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju indikator SMA 120. Sebaliknya jika emas melemah dan berhasil menembus garis SMA 270 maka ada kemungkinan emas akan bergerak ?ke bawah menuju support USD 1688.03 pertroy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply