Hari Selasa, Wall Street berhasil membukukan reli tertajam pada tahun ini, setelah pada sesi sebelumnya berada dalam kinerja terburuk dalam empat tahun di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China. Dolar AS melonjak lebih dari 1 persen terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas memperpanjang kerugian setelah data kepercayaan konsumen AS mencapai level tertinggi tujuh bulan. Hal ini menunjukkan kekuatan ekonomi yang mendasari bahwa perekonomian dapat memungkinkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini.
PBoC Turunkan Suku Bunga
Pergerakan saham berhasil rebound meskipun tidak di semua sektor. Emas terkoreksi setelah PBoC menanggapi kerugian terbaru di bursa saham China dengan memotong suku bunga. Kebijakan uang mudah memberikan dukungan kepada peregerakan saham global sehingga mengangkat dolar juga dan sedikit menekan emas.
PBOC memotong patokan lending rate satu tahun sebesar 25 bps setelah pergerakan Shanghai Composite kembali bergerak ke bawah dengan jatuh sebanyak 7% setelah sempat jatuh 8% pada hari Senin. Ada rumor yang beredar bahwa PBOC mungkin telah menghabiskan sebanyak $ 500 Miliar di cadangan devisa pada bulan ini dalam upaya untuk mendukung pasar saham.
Saham Cina telah merugi hampir 30% selama dua minggu terakhir di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China. Kekhawatiran atas krisis ekonomi global, yang dipimpin oleh perlambatan ekonomi China telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dan membuat aksi jual di bursa saham, komoditas dan aset emerging-market.
Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menyeimbangkan portofolio investasi. Apakah Anda memiliki cukup emas?
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1155.39 per troy ounce. Harga Emas mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1134.68 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1140.40 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 14.99.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan emas sedang terkoreksi di area support. Jika harga emas melemah maka support USD 1126.34 per troy ounce berpeluang akan ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1103.31 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1169.95 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1193.05 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply